Andi Arief Absen dari Pemeriksaan Bawaslu soal Mahar Politik PAN-PKS

20 Agustus 2018 15:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasekjen Demokrat Andi Arief di kediaman SBY, Mega Kuningan (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen Demokrat Andi Arief di kediaman SBY, Mega Kuningan (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief tak menghadiri panggilan Bawaslu untuk dimintai keterangan terkait laporan dugaan mahar politik calon wakil presiden Sandiaga Uno ke PKS dan PAN.
ADVERTISEMENT
Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, pihaknya telah memberikan surat pemanggilan ke DPP Partai Demokrat, namun terhitung sejak waktu pemanggilan pukul 10.00 WIB Andi Arief tak kunjung datang.
"Surat sudah kami kirimkan ke DPP Partai Demokrat di hari Kamis (16/8) lalu tapi sampai pemeriksaan mulai jam 10.00 WIB saksi pelapor tersebut tidak datang ke Bawaslu," ujar Fritz di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (20/8).
Fritz melanjutkan, Bawaslu tak mengetahui alasan Andi Arief tak menghadiri pemanggilan tersebut. Pihak Bawaslu pun tak bisa menghubungi Andi Arief. Sebab, nomor telepon Andi Arief tak aktif sejak pagi tadi.
"Semua nomor beliau mati dari tadi pagi jadi kita enggak tahu juga alasannya kenapa, tapi beliau tidak dapat dihubungi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Fritz menerangkan, pemanggilan saksi akan diakukan selama tiga kali. Pemanggilan berikutnya, lanjut Fritz akan dilakukan pada hari kamis (23/8) atau senin (27/8)
"Berdasarkan KUHAP maksimal tiga kali pemanggilan Bawaslu. Setelah sekarang akan dua kali lagi mungkin di hari Kamis atau Senin depan," ungkapnya.
Secara terpisah, Andi Arief memnberikan keterangan secara tertulis melalaui akun twitternya @AndiArief__. Andi mengatakan surat undangan dari Bawaslu tersebut baru saja diterimanya pada pagi hari ini, Senin (20/8).
"Surat dari Bawaslu baru sampai rumah saya katanya tadi pagi. Kabarnya dikirim ke DPP Demokrat, Sabtu hari libur. Saya masih berada di Bali hadiri pernikahan kawan. Setelah Idul Qurban saya akan hadir dan saya harus baca dulu surat panggilannya sebagai apa," terang Andi Arief.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Andi juga mengatakan teleponnya selalu aktif 24 jam, tidak pernah dimatikan.
"Telepon saya 24 jam enggak mati-mati. Wartawan menghubungi selalu saya jawab. Jadi enggak bener kalau kata Bawaslu mereka menghubungi saya dalan keadaan alat komunikasi saya off," terangnya.
Sebelumnya, cawapres Sandiaga Uno dilaporkan ke Bawaslu RI soal dugaan mahar Rp 500 miliar ke PAN dan PKS oleh LSM Federasi Indonesia Bersatu.
Ketua Federasi Indonesia Bersatu Tirtayasa dan Sekjen Muhammad Zakir Rasyidin hadir langsung ke Bawaslu untuk menyerahkan sejumlah berkas laporan. Zakir mengatakan laporan ini merupakan respons dari serangkaian cuitan Wasekjen Demokrat Andi Arief di Twitter terkait dugaan mahar masing-masing Rp 500 miliar untuk PKS dan PAN.