Andi Arief: Sandi Sempat Ingin Gulingkan Pencapresan Prabowo

9 Agustus 2018 12:55 WIB
Wasekjen Demokrat Andi Arief di kediaman SBY, Mega Kuningan (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen Demokrat Andi Arief di kediaman SBY, Mega Kuningan (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wasekjen Demokrat Andi Arief kembali berkicau dan melontarkan sejumlah serangan kepada Partai Gerindra. Melalui Twitternya, Andi Arief menyebut Sandiaga Uno, yang kini disebut menjadi cawapres Prabowo, pernah berupaya menggulingkan Prabowo sebagai capres.
ADVERTISEMENT
Ia menceritakan bahwa pernah bertemu dengan utusan Sandiaga Uno untuk membahas skenario penggulingan Prabowo sebagai capres.
"Suatu hari Utusan Sandi Uno diutus bertemu saya untuk menggulingkan pencalonan Prabowo-AHY menjadi Sandi-AHY. Esoknya saya ditemukan dengan Sandi Uno. Saya sampaikan ke SBY, lalu SBY bilang ; *Saya tak akan pernah khianati Prabowo," begitu tulis Andi Arief di akun Twitternya, Kamis (9/8).
Andi pun menjelaskan mengapa membeberkan skenario ini ditengah upaya Gerindra dan Demokrat memperbaiki hubungan setelah kemarin malam tensi sempat tegang. Lagi-lagi karena kicauan Andi Arief.
"Saya tidak kecewa sedikit pun pada pencapresan Prabowo - Sandi Uno. Saya hanya ingin tuit ini didengar Prabowo bahwa orang yang akan menjadi cawapresnya adalah yg dua minggu lalu akan menggulingkannya," lanjut Andi.
ADVERTISEMENT
Namun, Andi menegaskan sikap Partai Demokrat. Menurut dia, Demokrat akan tetap setia pada koalisi Prabowo meski sang mantan Danjen Kopassus ini mengambil jalan yang salah.
Prabowo, Sandi, Ferry Juliantono di Kertanegara. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo, Sandi, Ferry Juliantono di Kertanegara. (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
"Meski Partai demokrat merasa ada jalan salah yang ditempuh Prabowo dalam memimpin koalisi ini, namun sampai siang ini kami masih berada dalam barisan koalisinya. Sampai detik ini," kata dia.
"Malam ini malam berharga buat Gerindra dan Demokrat," lanjutnya.