Andi Arief soal Pertemuan IMF-WB: Bukan soal SBY, Tapi Anggaran Besar

8 Oktober 2018 12:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andi Arief (tengah) usai pertemuan di kediaman SBY, Sabtu (11/8/2018). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Andi Arief (tengah) usai pertemuan di kediaman SBY, Sabtu (11/8/2018). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengkritik forum IMF-World Bank di Bali yang anggarannya mencapai Rp 855 miliar dari APBN. Ternyata, inisiatif menjadi tuan rumah Annual Meeting IMF-World Bank itu berasal dari SBY saat masih menjabat presiden.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Andi Arief menyebut kritik atas forum internasional itu bukan soal siapa yang menggagas, tapi soal anggaran fantastis yang digelontorkan pemerintah. Padahal, kondisi ekonomi Indonesia sedang tak baik, dan bencana di Sulteng masih dalam rehabilitasi.
"Persoalannya bukan di situ (penggagas), persoalannya adalah ada kejadian baru ekonomi kita melemah dan ada bencana, harusnya menyesuaikan," ucap Andi Arief kepada kumparan, Senin (8/10).
Arief mengatakan Indonesia memang termasuk negara yang diajukan oleh forum IMF melalui BI tahun 2014 bulan September sebagai tuan rumah. Inisiatif itu diputuskan Oktober 2015 saat presiden dijabat Jokowi.
Arief menyebut bukannya dia meminta hajatan itu dibatalkan, tapi sebaiknya mempertimbangkan besarnya anggaran.
"Bukan (minta) dibatalkan, tapi anggarannya kebesaran dan tak ada empati dengan kejadian baru soal bencana," tutur Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana pada masa Presiden SBY ini.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kicauan di twitter, Andi mengkritik keras pertemuan di Bali itu sebagai pertemuan rentenir. Termasuk mengkritik seolah-olah SBY adalah pionir dalam forum itu.
"Pak SBY dan kabinet di tahun 2014 tentu tidak berharap pertemuan IMF jadi pesta-pesta yang memakan uang sebesar sekarang. Event internasional yang setara jaman SBY enggak pernah hamburkan uang negara sebesar pertemuan IMF Bali ini," tulisnya.
Ketua Satuan Tugas Bank Indonesia untuk Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, Peter Jacobs, menyebut biaya penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank mencapai Rp 855,5 miliar.
Biaya tersebut di luar penyiapan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan acara, serta biaya mempercantik tujuh destinasi wisata yang akan ditawarkan kepada para delegasi.
Pertemuan IMF World Bank  (Foto: Sabryna Muviola/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan IMF World Bank (Foto: Sabryna Muviola/kumparan)