Anggota Brimob Meninggal karena Sakit Saat Tugas di Palu

14 November 2018 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana hancur disekitar Masjid Al Amiin tetap berdiri setelah diterjang tsunami di Kampung Malambora, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana hancur disekitar Masjid Al Amiin tetap berdiri setelah diterjang tsunami di Kampung Malambora, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Seorang Anggota Den Gegana Satbrimob Polda Gorontalo bernama Brigadir Herikriswanto Daud meninggal saat bertugas membantu warga di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Hery Murwono mengatakan, Daud meninggal karena sakit sejak 10 November lalu.
ADVERTISEMENT
“Meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara Palu pada pukul 08.00 WITA hari Selasa (13/11), meninggal karena sakit,” kata Hery kepada kumparan, Rabu (14/11).
Hery mengungkapkan, Daud telah bertugas membantu memperbaiki bangunan dan mengevakuasi korban di Kota Palu sejak masa tanggap darurat berakhir. Saat ini jenazah Daud telah dimakamkan di Gorontalo.
“Sudah diserahkan ke keluarga,” imbuh Hery.
Sebelumnya, saat gempa dan tsunami melanda Kota Palu beberapa waktu lalu, terdapat 7 anggota Polri dinyatakan meninggal.
Berikut ini identitas anggota Polri yang meninggal saat gempa dan tsunami:
1. Iptu Hendrik ditangani RSU Palu
2. Iptu Priyato ditangani RSU Palu
3. Bripka Bambang Supriadi ditangani RSU Palu
4. Bripka Zaenal Daud ditangani RSU Palu
ADVERTISEMENT
5. Brigadir Gusti Sukamiarta ditangani RSU Palu
6. Briptu Adri dari Sat Brimob
7. Brigadir Gusti