Anggota Brimob Tewas Ditembak di Papua, Polri Bentuk Pengamanan Khusus

20 Maret 2019 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri, M. Iqbal memberikan keterangan saat konpers terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief di Divhumas Polri, Jakarta, Senin (4/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri, M. Iqbal memberikan keterangan saat konpers terkait penangkapan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief di Divhumas Polri, Jakarta, Senin (4/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang anggota Brimob Polri tewas dalam kontak senjata yang terjadi di Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (20/3). Anggota bernama Bharada Aldi itu diduga tewas tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
ADVERTISEMENT
"Bahwa petugas kita yang masuk dalam anggota operasi di Papua, itu diserang oleh diduga KKB, satu meninggal dunia dan dua luka-luka," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal kepada wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Terkait insiden bersenjata tersebut, Polri akan meningkatkan pengamanan di Papua terutama jelang pelaksanaan pemilu 2019.
"Kita lakukan pengamanan khusus di sana. Karena di situ kan daerah yang rawan, sehingga jangan sampai pesta demokrasi nanti diwarnai oleh aksi-aksi itu," jelas Iqbal.
Ia menuturkan, Polri yang juga di-backup oleh pasukan TNI, telah merencanakan pengamanan strategis di Papua. Terkait jumlah personel yang diterjunkan, mantan Wakapolda Jawa Timur itu enggan menjelaskan lebih jauh.
"Ya (personel) lebih banyak, saya enggak bisa sebutkan detail," tutur Iqbal.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, insiden penembakan tersebut terjadi saat anggota Brimob Polda Papua mengamakan pendaratan helikopter sekitar pukul 07.30 WIT. Tiba-tiba mereka mendapat serangan mendadak dari KKB.
“Bahwa korban sedang melaksanakan pengamanan pesawat heli yang melaksanakan dorlog (penyaluran logistik) di Bandara Mugi dan Bharada Aldi mengalami luka pada bahu kanan. Korban sempat dilarikan ke RSUD Mimika menggunakan jalur darat, namun dinyatakan meninggal dunia," jelas Kapolda Papua Irjen Pol Martua Somin, Rabu (20/3).
"Bharada Aldi luka pada bahu kanan, namun meninggal dunia. Saat ini sudah di ruang jenazah RSUD Mimika," imbuh Martuani.