Anggota DPR: Pangkostrad Strategis, Bukan Batu Loncatan Jadi KSAD

Dave Laksono, anggota fraksi Golkar (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mempromosikan Letjen Andika Perkasa sebagai Pangkostrad. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/673/VII 2018 tertanggal 13 Juli 2018.

Menurut anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Dave Laksono, jabatan Pangkostrad yang diemban Andika saat ini bukan hanya sebatas batu loncatan untuk Andika bisa menjabat KSAD. Sebab tidak sembarang orang bisa menduduki jabatan strategis tersebut.

"Pangkostrad bukan batu loncatan, itu jabatan yang sangat strategis. Dan untuk mencapai posisi tersebut harus melalui proses wanjakti. Jadi tidak sembarangan dalam menentukan orang di posisi strategis," kata Dave melalui pesan singkat kepada kumparan, Sabtu (14/7).

Ia menilai Andika memang memiliki kiprah yang cemerlang di dunia militer sehingga terpilih menjadi Pangkostrad. Dia pun tak ragu apabila nantinya Andika akan diangkat menjadi KSAD.

"Beliau kan sudah melewati sejumlah proses dan pendidikan yang memang wajib beliau lalui untuk menjadi Pangkostrad," kata Dave.

"Bila mana beliau terpilih menjadi KSAD, ini menunjukan bahwa Letjen Andika telah teruji kemampuan dan kapasitasnya," tambahnya.

Mayjen TNI Andika Perkasa. (Foto: Instagram/@mayjenandikaperkasa)

Menurut Dave, Andika memang memiliki tanggung jawab yang besar di setiap jabatan militer yang dipegangnya. Sehingga, kata Dave, performa terbaik Andika itu berbuah cemerlang terhadap karirnya di dunia militer.

"Dan saya yakin beliau akan memberikan performa terbaik dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara dan siap mengemban seluruh jabatan yang dipercayakan ke beliau," pungkasnya.