Anggota TNI AD Temukan Uang Persembahan Gereja Saat Banjir Sentani

21 Maret 2019 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prajurit TNI amankan uang persembahan Gereja yang hanyut akibat Banjir Bandang Sentani. Foto: Dok. Dispenad
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit TNI amankan uang persembahan Gereja yang hanyut akibat Banjir Bandang Sentani. Foto: Dok. Dispenad
ADVERTISEMENT
Prajurit Yonif RK/751 TNI AD menemukan puluhan pecahan uang tunai saat menyisir lokasi bencana banjir bandang Sentani, Papua. Uang tersebut disinyalir merupakan uang persembahan milik gereja GIDI Sosial, Sentani.
ADVERTISEMENT
“Kejadiannya pada hari Minggu (16/3) sekitar pukul 02.00 WIT. Mereka menemukan peti berisi uang senilai Rp 4.438.500. Diduga milik Perpuluhan Gereja GIDI Sosial Sentani," ujar Kapendam XVII Cendrawasih, Kolonel Infanteri Muhammad Aidi, dalam keterangan persnya, Kamis (21/3).
Para prajurit yang menemukan uang tersebut adalah Kopda Boni, Praka Obeth, dan Pratu Kreku. Mereka bertiga saat itu tengah menyisir lokasi banjir di perumahan BTN Sosial Sentani. Lalu, pratu Kreku menemukan sebuah peti yang bertuliskan persembahan dan persepuluhan mengapung.
Ilustrasi uang rupiah. Foto: REUTERS/Thomas White
“Setelah diperiksa, ternyata peti tersebut berisi tumpukan uang yang sudah bercampur dengan lumpur," ungkap Aidi.
Karena berlumpur, uang tersebut dibawa ke barak yonif RK 751 untuk dibersihkan. Mereka juga melaporkan penemuan uang tersebut kepada Wadanyon RK 751, Mayor Infanteri Yahya Ginting. Pihak TNI pun tetap melakukan koordinasi dengan pihak gereja mengenai penemuan uang persembahan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Setelah menerima laporan, Wadanyon mencoba berkoordinasi dengan pihak Gereja GIDI. Namun karena gerejanya hancur, belum ada yang bisa diajak berkoordinasi," kata Aidi.
Prajurit TNI amankan uang persembahan Gereja yang hanyut akibat Banjir Bandang Sentani. Foto: Dok. Dispenad
Uang tersebut berada dalam bentuk pecahan, rincianya, uang pecahan nominal 100 ribu senilai Rp 1,9 juta, pecahan nominal 50 ribu senilai Rp 850 ribu, pecahan nominal 20 ribu senilai Rp 420 ribu, pecahan nominal 10 ribu senilai Rp 460 ribu dan pecahan nominal 5.000 senilai Rp 405 ribu.
Lalu pecahan uang 2.000 senilai Rp 265 ribu, pecahan 1.000 senilai Rp 145 ribu dan pecahan uang logam sebanyak Rp 2.500. Total keseluruhannya senilai Rp 4.438.500.
“Kita pastikan, uang itu akan dikembalikan sejumlah total yang telah ditemukan," tutup Aidi.
ADVERTISEMENT