Anggota TNI AU Pedagang Durian Dianiaya Kelompok Ormas di Bekasi

23 Maret 2018 10:40 WIB
Ilustrasi Penganiayaan  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penganiayaan (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Dua orang anggota TNI AU menjadi korban penganiayaan 15 orang anggota ormas di Jalan Jati Kramat, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Insiden ini terjadi ketika para pelaku memalak anggota TNI yang sedang berjualan durian.
ADVERTISEMENT
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (22/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban Praka Ade Septiyanto (28) sedang berjualan durian di pinggir Jalan Jati Kramat.
"Tiba-tiba pelaku bernama Aldi Pratama (20) dan rekan-rekannya yang mengaku sebagai anggota ormas meminta sembilan buah durian secara paksa dan kasar," ujar Erna.
Permintaan itu sontak ditolak Ade karena terlalu banyak. Saat itu Ade berkata "Jangan meminta durian sebanyak itu, saya kan jualan durian pakai modal uang, nanti saya bisa rugi."
"Aldi dan teman-temannya tersinggung dengan ucapan korban, sehingga mereka langsung mendorong korban dan terjadi saling dorong serta memukul," kata Erna.
Melihat keributan tersebut, rekan Ade sesama anggota TNI AU, Hendrik Kereh, langsung datang dan membantu temannya. Tapi keduanya kalah jumlah. Mereka mengalami luka di tubuh dan muka karena dilempar dan dipukul dengan buah durian.
ADVERTISEMENT
Usai menganiaya, anggota kelompok ini pergi, meninggalkan kedua korban dengan kondisi luka. Setelah itu, pada Kamis (22/3) sekitar pukul 01.30 WIB, keduanya mendatangi SPKT Polrestro Bekasi untuk melaporkan penganiayaan tersebut.
"Selama korban membuat laporan penganiayaan di Polres Metro Bekasi Kota, respons personel piket secara cepat untuk melakukan visum luka-luka korban ke RSUD Kota Bekasi," kata Erna.
Polisi pun segera mencari para pelaku hingga menangkap Aldi di kawasan Pondok Gede.
"Kami juga akan mengejar pelaku penganiayaan yang lainnya," ungkap Erna.