Angka Kemiskinan DKI Stagnan 10 Tahun, Sandi Targetkan 2022 Turun 1%

28 Maret 2018 0:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno  (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menyebut selama 10 tahun terakhir angka kemiskinan di Jakarta masih tetap sama yakni di angka 3,78 persen. Ia menargetkan tahun 2022 nanti angka kemiskinan di Jakarta bisa turun setidaknya 1 persen.
ADVERTISEMENT
“Kemiskinan di DKI 3.78 persen adalah tingkat kemiskinan yang stagnan 10 tahun terakhir. Kita punya agenda besar bersama-sama dengan TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) dan juga BI untuk berkolaborasi,” ujar Sandi saat ditemui di Gedung BI, Jakarta Pusat, Selasa, (27/3).
“Target di tahun 2022, angka kemiskinan turun satu persen. Kita sebut the magic one percent, menuju 2,78 persen,” imbuhnya.
Sandi mengaku penurunan 1 persen merupakan hal yang tak mudah. Namun ia mengaku mendapat dorongan semangat dari berbagai pihak untuk memencapi target tersebut.
“Tapi yang harus menjadi satu fokus kita adalah datanya dulu. Benar enggak program kita ini, (misalnya) KJP ini menyasar ke sasaran yang tepat. Karena kalau datanya salah, nanti angkanya dari BPS (Badan Pusat Statistik) juga akan salah,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Sandi menambahkan, pihaknya terus memastikan kerja sama Pemprov dengan TNP2K bisa berjalan dengan baik.
“Jadi ini yang kita harapkan dan mudah-mudahan dengan berbasis data yang tepat. Kita tembak dengan program yang tepat juga. Satu persen insya Allah kita bisa capai dalam lima tahun ke depan,” tutup Sandi.