Angkatan Laut Argentina Deteksi Sinyal dari Kapal Selamnya yang Hilang

Kapal selam militer Argentina ARA San Juan (Foto: Armada Argentina/Handout via REUTERS)

Angkatan Laut Argentina mendeteksi tujuh sinyal satelit singkat yang mungkin berasal dari kapal selamnya yang hilang, Minggu (19/11). Kapal selam bernama ARA San Juan tersebut membawa 44 orang kru dan telah hilang tanpa kabar selama tiga hari terakhir.

Dari tujuh sinyal satelit singkat tersebut, Angkatan Laut Argentina menyimpulkan adanya indikasi bahwa “kru kapal selam telah mencoba membangun kembali kontak yang terputus”. Dilansir Associated Press, Angkatan Laut Argentina juga menyampaikan bahwa mereka terus berusaha untuk menentukan lokasi sumber sinyal tersebut.

Otoritas Argentina sendiri mengklarifikasi bahwa sinyal dari kapal selam tersebut masih sebatas kemungkinan. Meski, mereka juga mengakui bahwa kemungkinan sinyal tersebut datang dari ARA San Juan adalah hipotesis yang cukup memberikan harapan.

ARA San Juan di tahun 2013 (Foto: Argentina Navy via AP)

Sabtu (18/11) kemarin, juru bicara Angkatan Laut Argentina, Enrique Balbi, mengatakan bahwa pihaknya menggandakan area pencarian kapal selam ARA San Juan di selatan Samudera Atlantik. Peningkatan upaya pencarian ini dilakukan dengan pertimbangan keselamatan para kru, yang kemungkinan akan menjumpai nasib nahas apabila tak segera ditemukan.

“Kami mempertimbangkan segala kemungkinan,” ucap Balbi. Ia menambahkan, hilangnya kapal selam tersebut kemungkinan disebabkan oleh “masalah pada alat komunikasi” atau pada “sistem tenaga kapal selamnya”.

Kontak terakhir antara otoritas Argentina dan kapal selam buatan Jerman tersebut terjadi Rabu (15/11) lalu. Saat itu, kapal selam bertenaga diesel tersebut tengah dalam pelayaran dari pelabuhan di ujung selatan Argentina, Ushuaia, ke Mar del Plata di timur Argentina yang berjarak 2.000 kilometer.

Sementara itu, presiden Argentina Mauricio Macri berjanji akan mengerahkan segala kemampuan negaranya untuk menemukan ARA San Juan. “Segala sumber daya nasional dan internasional akan dikerahkan untuk menemukan kapal selam ini,” ucapnya dalam sebuah twit.

Janji bantuan untuk menemukan kapal selam ini juga datang dari tetangga Argentina. Chile, Uruguay, Peru, dan Brazil telah mengungkapkan jaminan bahwa mereka akan membantu menemukan kapal selam ini.

Amerika Serikat juga telah mengirim dua pesawat dari NASA dan angkatan laut mereka untuk secepatnya menemukan ARA San Juan. Sedangkan, Inggris juga telah memberangkatkan kapal HMS Protector, yang akan menyisir lokasi pencarian mulai Minggu ini.

Dengan belum jelasnya nasib kapal selam tersebut, keluarga para kru ARA San Juan sendiri telah berkumpul di Markas Angkatan Laut Argentina di Mar del Plata. Mereka terus menunggu kabar baik dari berbagai pihak yang mencoba menemukan armada tempat keluarga mereka bekerja.

"Kami sangat menderita. Kami sudah siap dengan segala kemungkinan, tapi kami tak akan berhenti berharap bahwa mereka akan kembali,” ucap Marcela Moyano, istri dari teknisi mesin Hernan Rodriguez, seperti dikutip dari Associated Press.