Angkatan Laut Myanmar Tahan 16 Nelayan Asal Indonesia

9 November 2018 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iustrasi nelayan melaut. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Iustrasi nelayan melaut. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 16 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia dilaporkan ditahan oleh Militer Myanmar. Diduga kuat belasan nelayan tersebut berasal dari Aceh.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan, KBRI Yangon kapal yang diawaki 16 ABK asal Indonesia ditahan AL Myanmar di Kawthaung, provinsi Tanintharyi, Myanmar bagian selatan.
Informasi ini sekaligus menjawab berita sebelumnya yang bersumber dari Aceh bahwa 16 nelayan ditahan militer Thailand.
"Penahanan kapal sejauh ini karena masalah imigrasi (masuk ke perairan Myanmar tanpa izin). Dugaan adanya 1 ABK meninggal masih simpang siur dan belum dapat dikonfirmasi oleh otoritas Myanmar," sebut keterangan pers KBRI Yangon kepada kepada kumparan, Jumat (9/11).
KBRI Yangon menyebut mereka telah melakukan komunikasi dengan Kepala Polair Kawthaung, yang membenarkan penahanan kapal dan awaknya namun belum memberikan informasi secara detail.
Selain polair, koordinasi juga dilakukan dengan pihak Kepolisian Laut Myanmar dan Kementerian Luar Negeri Myanmar. Saat ini, KBRI tengah berupaya mendapatkan akses kekonsuleran.
ADVERTISEMENT
"Hari ini (9/11) KBRI telah menyampaikan nota verbal ke Kemlu Myanmar. Saat ini 16 ABK ditahan di Kantor Polisi Kawthaung," jelas keterangan pers KBRI Yangon.
Mereka menambahkan, sambil menunggu konfirmasi dari Kemlu Myanmar, rencananya tim KBRI Yangon akan berangkat menuju kota Kawthun melalui jalan darat untuk dapat menemui belasan WNI tersebut.
"Diperkirakan pertemuan dengan 16 ABK baru akan berlangsung besok sore (10/11)," papar mereka.
kumparan telah menghubungi pihak direktorat perlindungan WNI Kemlu untuk memastikan upaya dari pemerintah pusat membantu membebaskan para ABK yang ditahan, namun hingga kini, pihak Kemlu belum memberikan keterangan.