Anies: 34 Korban Luka Kericuhan 22 Mei Masih Dirawat

27 Mei 2019 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan antar Adam Nurian ke pemakaman. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan antar Adam Nurian ke pemakaman. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta masih merawat sejumlah korban kericuhan 21-22 Mei. Dari 905 korban, tinggal 34 orang yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Tinggal 34 orang. Yang lainnya sudah pulang," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pemusnahan miras di Monas, Jakarta, Senin (27/5).
Dinas Kesehatan DKI Jakarta sempat mendata para korban akibat kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei. Berdasarkan data Jumat (24/5), sedikitnya 905 orang dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta. Bahkan, 8 di antaranya meninggal dunia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jenguk korban di RS Tarakan. Foto: Efira Tamara/kumparan
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta terus memperbaiki berbagai fasilitas umum yang dirusak massa perusuh. Total kerugian ditaksir lebih dari Rp 400 juta.
"Kerugian itu banyak soal tanaman, taman-taman, dan itu tanaman taman penggantinya sudah ada tinggal ditanam. Cuma kalau dievaluasi seperti yang kemarin disampaikan, (kerugiannya) Rp 400-an juta. Pos-pos yang kemarin dirusak akan kita diperbaiki," jelas dia.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut membersihan jalan di perempatan sarinah pasca aksi 22 Mei. Foto: Irfan Saputra/kumparan
Meski konsentrasi massa sudah tidak sebanyak 21-22 Mei, Anies tetap menyiagakan personel Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung kinerja aparat keamanan.
ADVERTISEMENT
"Bagian Pemprov DKI adalah penanganan urusan kesehatan, soal kebersihan, penanganan terkait dengan pemadaman kebakaran, supply air, dan itu yang kita pastikan," ucap dia.