Anies: 34 Korban Luka Kericuhan 22 Mei Masih Dirawat
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta masih merawat sejumlah korban kericuhan 21-22 Mei. Dari 905 korban, tinggal 34 orang yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Tinggal 34 orang. Yang lainnya sudah pulang," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pemusnahan miras di Monas, Jakarta, Senin (27/5).
Dinas Kesehatan DKI Jakarta sempat mendata para korban akibat kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei. Berdasarkan data Jumat (24/5), sedikitnya 905 orang dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta. Bahkan, 8 di antaranya meninggal dunia.
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta terus memperbaiki berbagai fasilitas umum yang dirusak massa perusuh. Total kerugian ditaksir lebih dari Rp 400 juta.
"Kerugian itu banyak soal tanaman, taman-taman, dan itu tanaman taman penggantinya sudah ada tinggal ditanam. Cuma kalau dievaluasi seperti yang kemarin disampaikan, (kerugiannya) Rp 400-an juta. Pos-pos yang kemarin dirusak akan kita diperbaiki," jelas dia.
Meski konsentrasi massa sudah tidak sebanyak 21-22 Mei, Anies tetap menyiagakan personel Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung kinerja aparat keamanan.
ADVERTISEMENT
"Bagian Pemprov DKI adalah penanganan urusan kesehatan, soal kebersihan, penanganan terkait dengan pemadaman kebakaran, supply air, dan itu yang kita pastikan," ucap dia.