Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Anies: 4 Kali ke Luar Negeri Undangan Bicara, Bukan Studi Banding
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi sempat menyinggung soal efisiensi yang harus eksekutif, terutama soal kunjungan ke luar negeri guna studi banding. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga setuju dengan seruan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Anies menjelaskan, selama 2019, sudah 4 kali ke luar negeri. Tapi, kunjungan kerja yang dilakukan bukanlah studi banding, tapi menjadi pembicara.
"Saya harus garis bawahi, semua kepergian saya ke sana adalah undangan untuk berbicara, bukan inisiatif pribadi untuk studi banding enggak ada," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/8).
Anies menuturkan, 4 kali keluar negeri di antara untuk menjenguk Ibu Ani di Singapura, Hadir dalam forum U-20 di Jepang, Lalu ke Singapura menjadi pembicara dalam pertemuan yang dihadiri oleh Perdana Menteri hingga pimpinan negara.
"Yang keempat adalah World City Summit di Madeline sekaligus mengundang Formula E datang ke Indonesia," tambahnya.
Anies menegaskan tidak akan mengurangi intensitas melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Sebab, ia tidak hanya melakukan studi banding semata tetapi turut mempromosikan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya pergi enggak pernah tidak studi banding, tapi jalan, berpidato, menyampaikan pandangan, menceritakan kemajuan Indonesia, mengajak untuk datang ke sini itu penting. Karena itu penting ditunjukkan saja, kepala daerah yang suka pergi, tunjukkan ngapain di sana," tegas Anies.
Anies menjamin, selama menjadi pejabat pemerintahan, dia tak pernah ke luar negeri untuk agenda studi banding. Dia lebih banyak menjadi pembicara.
"Saya sudah lewat itu mas, sebelum saya tugas di pemerintahan saya sudah keliling dunia untuk berbicara soal Indonesia. Saya bukan menyombongkan diri, tapi supaya pada sadar nih kalau soal jalan-jalan, udah lewat saya," tutur Anies.