news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anies: Anggaran Jakarta Besar, Tak Ada Alasan Kalah dari Daerah Lain

13 Desember 2018 15:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Anies Baswedan saat di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Anies Baswedan saat di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Provinsi DKI Jakarta mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 525 triliun untuk tahun 2019. Dengan jumlah tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, tidak ada alasan bagi Ibu Kota untuk tertinggal dari daerah lain.
ADVERTISEMENT
“Alokasi di Jakarta jumlahnya Rp 525 triliun. Jadi kalau anggaran kita (negara) seperempatnya berada di Jakarta. Tak ada alasan sesungguhnya untuk ibu kota tertinggal, kalah dari daerah lain karena alokasinya cukup besar,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Selatan, Jakarta, Kamis, (13/12).
Dalam sambutannya di penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) petikan Tahun Anggaran 2019 tersebut, Anies berharap anggaran yang telah ditetapkan bisa dikelola dengan baik. Ia juga menilai, penilaian DIPA merupakan penanda segala perencanaan yang telah tersusun bisa terlaksana.
Gubernur Anies Baswedan saat penyerahan DIPA di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Anies Baswedan saat penyerahan DIPA di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
“Pemberian dana ini adalah menitipkan kepercayaan dan yang diberikan ke kita adalah perintah kerja yang kemarin direncanakan diberikan sumber dayanya untuk dilaksanakan,” ujar Anies.
Lebih lanjut Anies mengharapkan adanya dana ini juga bisa mendorong investasi di Jakarta dan juga meningkatkan daya saing. Selain itu Anies menginginkan pembangunan di Jakarta terus memperhatikan pembangunan sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
“Di dalam melaksanakan ini harapannya efisiensi terhadap belanja khususnya operasional kita pastikan ini adalah amanat yang besar jangan sampai menggunakannya tanpa efisiensi yang baik. Nilainya besar bukan dilihat dari rupiahnya, nilainya besar kalau manfaatnya besar di masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya Presiden Joko Widodo menyerahkan DIPA di Istana Negara. Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Rina Robiati, Sekda DKI Jakarta Saefullah, dan jajaran Kepala Dinas di Pemprov DKI.