Anies Bangun Fasilitas Air Bersih dan Tambah Kapal di Kepulauan Seribu

22 Maret 2019 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/3). Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) saat di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/3). Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku penyediaan air bersih masih menjadi permasalahan bagi warga Kepulauan Seribu. Untuk mengatasi hal tersebut, Anies menyebut sudah membangun Sea Water Reverse Osmosis (SWRO).
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, saat ini, sudah ada 4 fasilitas SWRO dari total target 9 fasilitas. Ia berharap 9 SWRO bisa membantu memenuhi kebutuhan air bersih di 11 pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu.
“Untuk SWRO ini adalah kita menyuling, membalikkan air laut diubah secara kimia sehingga dia menjadi air yang layak untuk diminum. Dan alhamdulillah, tadi dari misalnya dari Pulau Pramuka ini. Ada sekitar 1.000 rumah di tempat ini. 300 sudah terjangkau dengan air dari SWRO ini,” kata Anies di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, (22/3).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat tiba di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/3). Foto: Moh Fajri/kumparan
“Nantinya kita akan menjangkau semua rumah. Tahun 2018 kemarin sudah (terjangkau) 1 per 3, 2 per 3. Kita akan kerjakan tahun ini dan tahun depan,” tambahnya.
Anies menilai SWRO dapat membuat masyarakat Kepulauan Seribu tidak kerepotan mencari air bersih. Selain itu, Anies menjelaskan, ada juga fasilitas yang disiapkan untuk menyediakan air siap minum.
ADVERTISEMENT
“Lalu ada fasilitas juga yang kita lihat, pengolahan air minum yang BWRO, Backrish Water Reverse Osmosis. Nah, BWRO kualitas airnya itu tidak kalah, bahkan katanya lebih baik daripada air-air yang diproduksi pada air kemasan yang selama ini kita beli di toko-toko,” terang Anies.
Tak hanya itu, lanjutnya, masalah lain yang menjadi perhatian Pemprov DKI adalah mengenai konektivitas. Menurutnya, masalah konektivitas akan mempengaruhi kegiatan lainnya, salah satunya perekonomian. Sehingga, Pemprov DKI berencana menambah kapal untuk melayani warga Kepulauan Seribu.
“Ya (nambah kapal). Nanti tentu akan dikaji berapa jumlahnya, ukurannya, rutenya. Tapi intinya bahwa akan ditingkatkan jumlahnya, baik dari Jakarta ke pulau, maupun antar pulau di Kepulauan Seribu,” tutur Anies.