Anies Baswedan Mengenang Sosok Dawam Rahardjo

Suasana rumah duka Dawam Rahardjo (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah duka Dawam Rahardjo. Anies datang seorang diri sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat tiba di rumah duka, Kamis (31/5), ia langsung masuk ke dalam untuk memberikan ucapan belasungkawa dan melihat jenazah.

Anies mengenang Dawam sebagai teman diskusi. Dawam juga dikenal Anies sebagai sosok pemikir yang alim. mereka banyak membicarakan masalah-masalah ekonomi.

“Pak Dawam ini kan beliau seorang pemikir seorang alim yang dalam yang banyak membicarakan masalah perekonomian. Kebetulan saya banyak baca buku beliau sejak zaman kuliah sering sekali berinteraksi kalau beliau ke Yogya pulang ke almamaternya. Suka berdiskusi Pak Dawam nih,” ujar Anies di rumah duka, Jalan Kelapa Kuning III, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (31/5).

Anies juga mengatakan keluarganya sangat dekat dengan Dawam. Menurut Anies Dawam sering menghabiskan waktu di rumahnya saat ia masih kuliah di Yogya.

“Lalu berkelanjutan silaturahminya dan pemikiran beliau untuk ekonomi berkeadilan selalu menjadi fokus,” ujarnya.

Anies menilai Dawam meninggalkan tulisan-tulisan yang menjadi tanggung jawab semua orang untuk meneruskan perjuangan dari tulisan-tulisan tersebut.

“Saya rasa tinggalan beliau pada kita semua adalah tulisan-tulisannya, bukunya dan tanggung jawab kita meneruskan perjuangan,” tutup Anies.

Pada November 2017 lalu, Dawam sempat menjalani perawatan intensif selama beberapa bulan akibat penyakit diabetes, jantung, dan stroke yang dideritanya.

Dawam Rahardjo meninggal di RS Islam Cempaka Putih pada Rabu (30/5) sekitar pukul 21.55 WIB. Dawam wafat diusia 76 tahun. Rencananya ia akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata sekitar pukul 12.30 WIB.

Anies Melayat ke Rumah Duka Dawam Rahardjo (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)