Anies: Bendera Asian Games Pakai Bambu Khas Indonesia, Jangan Diejek

18 Juli 2018 11:06 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan seluruh lurah dan camat mendukung upaya warga dalam menggaungkan Asian Games di wilayah masing-masing. Bukan malah mengejek dan menghalangi inisiatif warga seperti yang terjadi di Pluit, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
"Saya instruksikan kepada semua lurah untuk membantu warga yang memiliki inisiatif menyambut Asian Games. Jangan justru malah ditahan, apalagi direndahkan," kata Anies di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (18/7).
Pemuda di Penjaringan, Jakarta Utara kembali memasang bendera peserta Asian Games. (Foto: Instagram/@aniesbaswedan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda di Penjaringan, Jakarta Utara kembali memasang bendera peserta Asian Games. (Foto: Instagram/@aniesbaswedan)
Menurut Anies, penggunaan bambu untuk memasang bendera merupakan cerminan masyarakat Indonesia. Bambu merupakan tanaman khas Indonesia yang ramah lingkungan dan sering digunakan.
"Seperti kemarin ramai-ramai mengejek bambu karena dipakai untuk tiang bendera. Saya sampaikan rumah-rumah kita memang gunakan bambu untuk tiang bendera. Itulah rakyat kita. Malah ini (bambu) tanaman khas Indonesia. Ramah lingkungan, murah, rakyat kebanyakan yang gunakan, pengusaha kecil," ujarnya.
Untuk itu, Anies meminta adanya apresiasi terhadap insiatif masyarakat itu. Anies menegaskan penggunaan bambu merupakan salah satu cara melanjutkan tradisi. Selain itu, kesederhanaan merupakan bagian dari Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kalau ini dia melanjutkan tradisi, meratakan kesejahteraan, dan kesederhanaan itu boleh kok bagian dari Jakarta. Ini harus diapresiasi dan dihargai. Ini kerja inisiatif warga. Jangan sampai direndahkan," tegas Anies.
"Kita mengapresiasi warga yang memasang bendera, memasang umbul-umbul, membuat hiasan di gang kampung di gerbang, itu semua harus diapresiasi dan difasilitasi," pungkasnya.