Anies Buka Festival Kuliner Nusantara, Singgung Persatuan Bangsa

24 Agustus 2019 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Festival Kuliner Etnik Nusantara di Monas, Jakarta, Sabtu (24/8). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Festival Kuliner Etnik Nusantara di Monas, Jakarta, Sabtu (24/8). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Pagelaran Budaya dan Festival Kuliner Etnik Nusantara yang diadakan Forum Pembaruan Kebangsaan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Anies menyebut persatuan Indonesia semakin erat karena keberagaman. Menurutnya, bangsa Indonesia harus bersyukur karena tidak semua negara bisa menghadirkan kesatuan, meski mereka juga memiliki keberagaman etnis, suku, hingga budaya.
"Sekarang Indonesia semakin hari simpulnya makin terkait. Maka bangsa Indonesia dengan unsur variasi memiliki latar beda-beda. Tapi keunikannya bukan hanya keberagamannya, yang unik justru karena persatuan bangsa ini," kata Anies di lokasi, Sabtu (24/8).
"Banyak negeri-negeri bhineka, beragam, tapi tidak semua negeri keberagamannya, hadirkan persatuan. Keberagaman ini tidak kita pilih, lahir Betawi, putra Papua, Minang, Bugis itu di luar kontrol kita. Tapi kalau dewasa menjadi Indonesia adalah pilihan kita bersama. Kita dorong bagaimana persatuan ini hadir di tempat ini," lanjutnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pembukaan Festival Kuliner Etnik Nusantara di Monas, Jakarta, Sabtu (24/8). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Anies mengibaratkan persatuan Indonesia seperti senyawa dalam air, yang terdiri dari hidrogen dan oksigen yang tercampur menjadi satu. Ia berharap bangsa Indonesia tetap kuat dan bersatu.
ADVERTISEMENT
"Bangsa kita ini sudah bersenyawa, salah satu senyawa yang sempurna itu air. Unsurnya hidrogen dan oksigen punya karakter, tapi ketika bercampur dia bentuk persenyawaan baru. Itulah bentuk Indonesia. Kita bervariasi tapi semakin kuat saat bersatu," tutur dia.
Pembukaan Festival Kuliner Etnik Nusantara di Monas, Jakarta, Sabtu (24/8). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Lebih lanjut, mantan Mendikbud itu mengungkapkan Jakarta merupakan tempat bagi seluruh elemen masyarakat berkumpul dan berkarya. Ia juga mengapresiasi warga Betawi yang memungkinkan persatuan tercipta di Jakarta.
"Jakarta adalah tempat di mana seluruh komponen itu ada di sini. Kita merasakan betul betapa Jakarta jadi simpul. Kami berkali-kali sampaikan perjalanan pembentukan negara, gagasan negara, cikal bakal ada di mana-mana, tapi bertemunya di Jakarta. Masyarakat Betawi jadi tuan rumah yang memungkinkan persimpulan ini berkembang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT