Anies dan Hadi Tjahjanto Saksikan Simulasi Hadapi Teror Asian Games

25 Juli 2018 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penutupan dan simulasi kegiatan pelatihan mitigasi aksi terorisme pengamanan Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penutupan dan simulasi kegiatan pelatihan mitigasi aksi terorisme pengamanan Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Latihan Mitigasi Aksi Terorisme saat Asian Games resmi ditutup. Dengan ditutupnya latihan ini, tim gabungan memastikan pengamanan Asian Games siap.
ADVERTISEMENT
Penutupan latihan ini dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Upacara penutupan dilaksanakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Upacara ditutup dengan simulasi aksi teror. Saat itu, terlihat para penonton yang sedang meramaikan venue pertandingan, Tiba-tiba bom dilempar oleh teroris. Seketika venue suasana kacau.
Tak berhenti sampai di situ, teroris juga menyandera sejumlah warga di sebuah bangunan. Tak lama kemudian, tim gabungan dari TNI Polri tiba di lokasi untuk melakukan penanganan. Sebagian tim mengejar pelaku, sebagian lainnya menyelamatkan sandera. Bom yang masih di lokasi juga langsung dijinakkan dan dimusnahkan.
Penutupan dan simulasi kegiatan pelatihan mitigasi aksi terorisme pengamanan Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penutupan dan simulasi kegiatan pelatihan mitigasi aksi terorisme pengamanan Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Usai penutupan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, latihan ini berguna untuk mengevaluasi kekurangan dan hambatan yang muncul saat pengamanan Asian Games. Sehingga seluruh atlet, official, dan tamu negara merasa aman saat bereda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jaminan keamanan terhadap ancaman aksi terorisme sudah bisa ditangani dengan cara kita melatih, mensimulasikan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi," kata Hadi di lokasi, Rabu (25/7).
Penutupan dan simulasi kegiatan pelatihan mitigasi aksi terorisme pengamanan Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penutupan dan simulasi kegiatan pelatihan mitigasi aksi terorisme pengamanan Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Menurut Hadi, operasi pengamanan tak hanya dilakukan secara fisik, tetapi nonfisik seperti pengananan ancaman siber. Kejahatan di dunia maya berpotensi memberikan informasi yang tak benar, yang dapat mengacaukan pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Asia itu.
Terkait pengamanan tamu VVIP termasuk kepala negara, Hadi pastikan dilakukan sesuai SOP Paspampres. Pengamanan venue pertandingan juga dilakukan di tiap-tiap wilayah, dan jika dibutuhkan hingga tingkat pusat.
"Sesuai dengan permintaan dari Kepolisian RI kita menggelar kekuatan wilayah dulu, kemudian apabila diperlukan kita juga siap tegakkan untuk kekuatan terpusat," tutur Hadi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam upacara penutupan latihan mitigasi anti terorisme di JIExpo Kemayoran. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam upacara penutupan latihan mitigasi anti terorisme di JIExpo Kemayoran. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Sementara, Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan, pihaknya telah melakukan operasi pencegahan di seluruh daerah, terutama Jakarta, Palembang dan Jawa Barat yang dijadikan venue pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Operasi kita kejar juga terintegrasi, yang tidak kelihatan salah satunya dikatakan Pak Panglima TNI, kita ingin memberikan rasa nyaman kepada seluruh peserta Asian Games. Dan mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar," ujar Suhardi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Pemprov DKI siap membantu TNI dan Polri untuk mengamankan Asian Games yang dibuka pada 18 Agustus.
"Kita lakukan apel bersama dan sudah saksikan aparat keamanan siap. Karena itu seluruh rakyat Indonesia percaya dan yakin bahwa seluruh aparatur kita akan mengamankan dan memastikan Asian Games berjalan dengan baik," tutup Anies.