Anies dan Walkot Bekasi Kembali Bahas Solusi soal Sampah Kamis

22 Oktober 2018 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bertemu membahas polemik pengolahan sampah di Bantar Gebang. Menurut Anies, pertemuan tersebut akan segera ditindaklanjuti. Rencananya, kata Anies, pertemuan lanjutan akan dilakukan hari Kamis, (25/10).
ADVERTISEMENT
“Rencananya Kamis akan bertemu untuk mendetailnya tapi intinya semangat kerja bersama, semangat kerja sama tidak berubah sama sekali, tidak berubah. Justru kita ingin agar pembangunan Jabodetabekjur itu dibangun dalam sebuah semangat integrasi karena perekonomian di wilayah ini terintegrasi, kerjanya pun terintegrasi,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, (22/10).
Anies mengungkapkan di pertemuan selanjutnya akan dirinci segala hal seperti dana hibah sampah, anggaran Rp 2 triliun yang diajukan Pemkot Bekasi sampai ke pembahasan di DPRD DKI. Seperti diketahui selain dana hibah, Pemkot Bekasi juga mengajukan anggaran untuk infrastruktur seperti pembangunan flyover.
Pekerja di TPST Bantar Gebang (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja di TPST Bantar Gebang (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Nanti dibicarakan semuanya karena sebagian dari program-programnya akan dibicarakan hari Kamis besok. Jadi apakah nanti menyangkut kerja sama atau menyangkut di luar kerja sama hari Kamis besok baru dibicarakan,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Anies mengakui hubungan kerja sama antara Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi harus selalu dijaga dengan baik. Sebab jumlah penduduk Bekasi jumlahnya tidak sedikit yang ke Jakarta.
“Pak Wali pernah cerita persentase cukup besar penduduk Bekasi yang kalau pagi ke Jakarta kalau malam, ke Bekasi sama saja, perusahaan-perusahaan beroperasi kegiatan di Bekasi tercatat kantornya di Jakarta, jadi integrasi itu tinggi dan kita rencanakan sama-sama Kamis kita diskusikan,” terang Anies.