Anies Dapat Restu PT KAI Bangun Rusun Korban Kebakaran Kampung Bandan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membangun kembali permukiman penduduk imbas kebakaran di Kampung Bandan, Jakarta Utara. Rencananya, permukiman dibangun dalam wujud rumah susun.
ADVERTISEMENT
Untuk melancarkan rencana itu, Anies memerlukan izin dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemilik lahan. Anies mengklaim Pemprov DKI sudah mengantongi izin tersebut.
“Sudah (dapat izin), justru PT KAI merasa bahwa dengan cara begitu jelas huniannya yang menggunakan siapa. Dipakai siapa. Pemanfaatannya juga jelas,” ujar Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
Rencananya, rusun akan dibangun di lahan PT KAI seluas 1 hektare. Lokasinya sama persis dengan lokasi rumah-rumah warga yang terbakar pada Sabtu (11/5) malam. Sehingga, Anies memastikan 230 kepala keluarga di sana tidak akan keluar dari wilayah Kampung Bandan.
“Terkait kepemilikan lahan 1 hektare milik PT KAI, jadi tadi direktur aset KAI ikut dalam rapim (rapat pimpinan) dan kita menyepakati dibangunkan pemukiman di sana, bekerja sama BUMD dengan PT KAI,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
“Jadi solusinya bukan mereka dipindah keluar dari Kampung Bandan. Jadi solusi jangka panjang disiapkan hunian di lokasi yang sekarang terkena api itu,” tambahnya.
Kebakaran di Kampung Bandan menghanguskan 450 rumah semi permanen. Akibat dari kebakaran itu, 400 keluarga harus mengungsi. Saat ini, sekitar 3.500 warga tinggal di tenda pengungsian yang disediakan oleh Pemprov DKI.