Anies Diminta Pertimbangkan Wagub DKI dari Kader HIPMI

12 Desember 2018 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Hotel Bidakara dalam rangka acara Hakordia. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Hotel Bidakara dalam rangka acara Hakordia. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung masih belum menyepakati nama-nama yang diajukan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Alotnya penentuan Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno ini turut mendapat sorotan dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
ADVERTISEMENT
Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi, Anggawira, meminta agar Anies bisa mempertimbangkan calon pendampingnya yang berasal dari kader HIPMI.
“Ada aspirasi kepada Pak Gubernur dalam penentuan Wakil Gubernur nantinya ada mudah-mudahan kader-kader terbaik HIPMI Jaya. HIPMI bisa dipertimbangkanlah,” kata Anggawira di sela pengukuhan anggota baru HIPMI di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).
Namun, Anggawira belum mengungkapkan siapa nama dari kader HIPMI yang diharapkan dapat dipertimbangkan sebagai Wagub DKI. Ia menuturkan pihaknya akan mencoba melobi partai pengusung untuk turut mempertimbangkan calon yang juga kader HIPMI.
Gubernur DKI Anies Baswedan foto bersama dengan anggota baru Hipmi Jaya di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Anies Baswedan foto bersama dengan anggota baru Hipmi Jaya di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
“Dan kita juga tentunya melakukan usaha lobi-lobi juga Pak Gubernur, karena Pak Gubernur sampaikan dikembalikan ke partai pengusung,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
Mendengar pernyataan Anggawira, Anies menanggapinya dengan santai. Ia meminta aspirasi dari HIPMI bisa langsung disampaikan ke kedua partai pengusung.
“Karena usulannya disampaikan secara terbuka maka langsung saja diteruskan ke parpol. Kalau disampaikan tertutup saya sampaikan juga ke mereka, tapi karena terbuka sudah langsung saja karena di luar wewenang gubernur itu,” tutur Anies.
Sampai saat ini siapa nama-nama yang diajukan sebagai Wagub DKI belum juga menemui titik temu. PKS sendiri sudah mengajukan dua nama, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
PKS dan Gerindra nantinya akan menyeleksi nama yang diajukan ke DPRD DKI Jakarta melalui fit and proper test. Namun, sampai saat ini proses tersebut tak juga terlaksana.