Anies: DPRD DKI Harus Sprint Selesaikan APBD 2020

14 Oktober 2019 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di acara IdeaFest 2019. Foto: Instagram/ideafestid
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di acara IdeaFest 2019. Foto: Instagram/ideafestid
ADVERTISEMENT
Pimpinan DPRD DKI 2019-2020 baru saja dilantik. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, pimpinan DPRD segera menentukan alat kelengkapan dewan sehingga pembahasan APBD 2020 DKI Jakarta segera dibahas.
ADVERTISEMENT
"Lalu pembahasan yang mendesak sebelum tanggal 30 November RAPDB 2020 harus sudah selsai itu deadline dari Kemendagri," kata Anies usai pelantikan pimpinan DPRD DKI, di gedung DPRD DKI, Senin (14/10).
"Nah biasanya pembahasan sudah dimulai bulan Agustus sekarang sudah Oktober, kita berharap bisa sprint untuk menyelesaikan," ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) bersama lima pimpinan DPRD DKI di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/10). Foto: Efira Tamara/kumparan
Anies menjelaskan, draft KUA-PPAS saat ini memang mengalami beberapa perubahan karena menyesuaikan dengan kondisi ekonomi tahun 2020. Sehingga pendapatan dan pengeluaran bisa disesuaikan.
"Karena itu kami harus melakukan penyesuaian di sisi pengeluaran jangan sampai rencananya tetap jalan sementara pemasukannya tidak sebesar yang diduga," jelas dia.
Anies mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan banyak hal agar anggaran manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, butuh pertimbangan terutama untuk mendukung program prioritas.
ADVERTISEMENT
"Kita menyesuaikan agar program-program urutan prioritasnya diamankan. Yang program prioritas harus bisa jalan sehingga apa pun kondisi ekonomi mudah-mudahan tidak terganggu," ucap dia.
Pemprov DKI Jakarta telah menyusun draft anggaran untuk APBD 2020 sebesar Rp 95,9 triliun. Draft itu tertuang dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).