Anies: Formula E Gerakkan Ekonomi DKI hingga Rp 1,2 T

14 Agustus 2019 14:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian aplikasi e-Uji Emisi dan pengecekan uji emisi kendaraan bermotor di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian aplikasi e-Uji Emisi dan pengecekan uji emisi kendaraan bermotor di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
DPRD DKI Jakarta telah menyepakati menganggarkan biaya commitment fee untuk penyelenggaraan Formula E 2020 di Jakarta. Anggaran sebesar £ 20 juta itu diteken dalam APBD Perubahan 2019.
ADVERTISEMENT
Anies meyakini jumlah itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan pendapatan yang akan diterima DKI. Menurutnya dengan menyelenggarakan Formula E perekonomian hingga Rp 1,2 triliun.
Suasana pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat Formula E. Foto: Dok. Istimewa
“Jadi, seperti juga penyelenggaraan event internasional semua itu pasti memerlukan pembiayaan. Datanya ada nanti tinggal lakukan studi dan komparasi,” kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).
“Seperti yang saya sampaikan, dari studi kelayakan tentang penyelenggaraan Formula E diproyeksikan bisa menggerakkan perekonomian Rp 1,2 triliun. Itu yang langsung terasa di Jakarta,” jelas Anies.
Suasana pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat Formula E. Foto: Dok. Istimewa
Untuk menyelenggarakan Formula E, Pemprov DKI Jakarta paling tidak membutuhkan dana USD 24,1 juta. Biaya ini lebih besar dari gelaran MotoGP, tapi lebih kecil dari Formula 1.
Gelaran MotoGP memerlukan dana USD 7-8 juta. Sedangkan, untuk menyelenggarakan Formula 1 butuh biaya USD 29,4 juta.
Suasana di sirkuit Formula E. Foto: Dok. Istimewa
Menurut Anies, dengan menggelar acara internasional seperti Formula E, Indonesia akan kembali menjadi sorotan dunia. Sama seperti saat menggelar Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
“Karena itu, saat saya lapor ke Presiden memang merespons bahwa event ini begitu luar biasa karena Jakarta, Indonesia, mendapat exposure dunia saat pre-event, main event, dan side event. Jadi ini baru main event-nya, apalagi nanti ada pra dan side event,” kata Anies.
Suasana pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat Formula E. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu Ketua DPRD DKI Prasetio Edi mengatakan anggota dewan mendukung penuh rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Terlebih Prasetio memandang acara tersebut dapat menghadirkan pemasukan bagi Jakarta.
“Karena satu pandangan beliau mungkin Formula E menjadi satu pemasukan yang baru kalau ini rutinitaskan. Kayak Singapura, Malaysia kan pendapatan juga kan bagus. Kami si enggak keberatan kalau selama anggaran ini ada,” kata Prasetio.