Anies Hadiri Baksos Imunisasi Difteri dengan Perhimpunan Tionghoa

14 Januari 2018 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan menghadiri vaksinasi Difteri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menghadiri vaksinasi Difteri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri bakti sosial vaksinasi difteri bagi anak dan orang dewasa yang diselenggarakan Perhimpunan Indonesia Tionghoa, Gereja Santo Andreas Paroki Kedoya, dan paguyuban warga Green Garden, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Anies tiba di lokasi pukul 09.10 WIB dengan mengenakan batik biru, dan disambut oleh beberapa pengurus gereja yang sudah menunggu sejak pagi. Turut hadir mendampingi Anies, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji, serta beberapa jajaran pejabat suku dinas (sudin) kesehatan dan pendidikan Jakarta Barat.
Anies Baswedan menghadiri vaksinasi Difteri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menghadiri vaksinasi Difteri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Dalam sambutannya, Anies mengucapkan terima kasih karena INTI telah secara aktif membantu program pemerintah, salah satunya dengan telah melakukan dua kali bakti sosial imunisasi difteri di Jakara Barat. Selain itu, kasus difteri di Jakarta tahun 2017 disebut sebagai kejadian luar biasa (KLB) karena mencapai 109 kasus.
"Jadi angka yang muncul kemarin itu bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng. Ketika muncul kejadian seperti ini kita sebut kejadian luar biasa (KLB). Maka langkah-langkah yang harus dilakukan langkah yang luar biasa," kata Anies di Wisma Siti Mariam, Jalan Kedoya Raya, Jakarta Barat, Minggu (14/1).
Anies Baswedan menghadiri vaksinasi Difteri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menghadiri vaksinasi Difteri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Kota Jakarta pun memiliki sejumlah tantangan dalam menghadapi penyebaran difteri yang mudah dan cepat.
ADVERTISEMENT
"Tantangannya, Jakarta sebagai kota terbuka banyak orang datang dan masuk ke kota ini. Kalau di sini penduduknya keluar-masuk. Insyaallah ikhtiar yang dikerjakan hari ini dapat mencegah perluasan dan bagian dari kita sebagai orang tua melunasi tanggung jawabnya," kata Anies.
Anies Baswedan menghadiri vaksinasi Difteri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan menghadiri vaksinasi Difteri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Di akhir kesempatan, Anies mengapresiasi organisasi kemasyarakatan seperti INTI yang telah mengadakan bakti sosial imunisasi difteri.
Pemprov DKI pun telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah kembali merebaknya kasus difteri. Ia pun mengimbau bagi warga yang menemukan orang dengan kasus mirip gejala difteri untuk segera memeriksakan ke puskemas dan rumah sakit.
"Difteri gejalanya sama dengan flu, jadi jangan anggap enteng. Apabila seseorang punya gejala flu jangan hanya minum obat seperti biasa. Datangi fasilitas kesehatan, konsultasi dan minta diperiksa apakah ada tanda-tanda difteri. Karena penyebaran sangat cepat dan mudah," pesan Anies.
ADVERTISEMENT