Anies Harap Hujan Mampu Tingkatkan Kualitas Udara di Jakarta

28 Agustus 2019 11:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Selama beberapa hari terakhir, DKI Jakarta diguyur hujan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berharap turunnya hujan di sejumlah wilayah di Jakarta selama beberapa hari ini dapat membantu mengurangi polusi udara.
ADVERTISEMENT
Selain hujan, Anies juga berharap polusi udara di Jakarta dapat berkurang setelah wilayah ganji genap diperluas.
"Sebelum ada hujan dari awal saya sudah sampaikan ketika bulan lalu riuh rendah soal Jakarta. Bahwa di musim kemarau tiadanya hujan berpotensi membuat kualitas udara di kota-kota di Indonesia kan menurun kualitasnya," ujar Anies di GOR Matraman, Jakarta Timur, Rabu (28/8).
"Dengan adanya hujan, mudah-mudahan nanti akan lebih baik. Jakarta bahkan sesudah ganjil genap pun ada pergeseran (polusi udara)," lanjutnya.
Kondisi Langit Jakarta Ketika Polusi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Anies kemudian meminta agar seluruh pihak dapat menilai kualitas udara secara objektif dan bukan hanya di ibu kota saja. Menurutnya, permasalahan kualitas udara tak hanya dialami oleh Jakarta saja.
"Menurut saya begini. Kalau melihat data AirVisual, ada baiknya dilihat semua kota-kota besar di Indonesia. Tapi kalau melihatnya antar ibu kota dunia, kita tidak memiliki potret yang lengkap karena permasalahan udara tidak dibatasi oleh perbatasan geografis tata pemerintahan. Jadi misalnya perbatasan Jakarta Timur, Jakarta Selatan. Kalau pindah kantor administrasi, kualitas udaranya tidak langsung berubah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, ia meminta agar seluruh pihak melihat permasalahan kualitas udara secara satu kesatuan.
"Karena itulah kalau melihat kualitas udara lihatlah sebagai wilayah kesatuan. Jadi kita bisa mengundang pada semua polanya beberapa kota secara lintas waktu," tutup dia.