Anies, HNW hingga Menag Lukman, Hadiri Milad ke-90 Rabithah Alawiyah

16 Desember 2018 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Lukman Hakim (kiri) saat hadiri Milad Rabithah Alawiyah. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Lukman Hakim (kiri) saat hadiri Milad Rabithah Alawiyah. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Rabithah Alawiyah memperingati milad ke-90 di Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (16/12). Milad kali ini dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketua Majelis Syuro PKS Salim Syegaf.
ADVERTISEMENT
Mereka semua hadir hampir bersamaan sekitar pukul 19.20 WIB dan langsung menempati tempat duduk di meja paling depan. Tak lama setelah itu, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lantunan ayat suci Al-Quran.
Menteri Agama Lukman Hakim saat hadiri Milad Rabithah Alawiyah. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Lukman Hakim saat hadiri Milad Rabithah Alawiyah. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Milad ke-90 organisasi massa Islam yang menghimpun WNI keturunan Nabi Muhammad SAW ini mengusung tema utama 'wa’tasimu bi hablillahi jamian wa la tafarroqu', atau 'berpeganglah kepada tali Allah, dan hendaknya janganlah terpecah belah'.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah, Habib Zen bin Umar Sumaith, berharap tema tersebut dapat diwujudkan sebagai kecintaan serta komitmen Rabithah selaku umat dan WNI.
“Rabithah Alawiyah berkomitmen untuk ikut memperkuat ghirah dan kecintaan terhadap agama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Zen di lokasi, Minggu, (16/12).
Gubernur DKI Anies Baswedan saat hadiri Milad Rabithah Alawiyah. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Anies Baswedan saat hadiri Milad Rabithah Alawiyah. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Zen juga meminta keluarga besar Rabithah meningkatkan kualitas Iptek dan Imtaq (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Ilmu Pengetahuan dan Taqwa) untuk bersaing di era industri 4.0. Sebab, kata Zen, hanya dengan kualitas iptek dan imtaq, umat Islam akan mampu mengejar ketertinggalannya.
ADVERTISEMENT
"Umat Islam harus menjaga kesatuan agar siap menghadapi perubahan zaman, di mana umat harus menjadi subjek dari kekuatan ekonomi, bukan hanya objek yang hanya diperebutkan suaranya," ungkapnya.
Hingga saat ini, acara masih berlangsung.