Anies Ingatkan Ancaman Banjir DKI saat Peringatan Maulid Nabi di Monas

20 November 2018 11:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana peringatan Maulid Muhammad SAW di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (20/11/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana peringatan Maulid Muhammad SAW di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (20/11/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
ADVERTISEMENT
Saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Monas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tak lupa menyisipkan pesan soal ancaman banjir bagi Jakarta. Di musim penghujan ini, Anies meminta kesiapan warga Jakarta untuk menghadapi banjir.
ADVERTISEMENT
"Minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan, kita tinggal di Jakarta, di sekeliling Jakarta tak ada kota lain di Jawa yang dilewati dengan 13 sungai, karena itu tiap kali memasuki musim penghujan, kita siap-siap menghadapi banjir," kata Anies di Monas, Selasa, (20/11).
Anies menuturkan, walaupun sesungguhnya turunnya air hujan dari langit diturunkan oleh Tuhan untuk berkah. Namun, karena tanah Jakarta mayoritas tertutup aspal maka air yang diturunkan tak masuk ke bumi Jakarta.
"Apa dampaknya? Manusia merasakan banjir, karena itu mulai tahun ini kita memulai gerakan untuk mengembalikan air hujan ke dalam bumi," ungkap Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Dewan Guru Majelis Rasulullah Habib Jafar bin Bagir Alatos (kanan) menghadiri peringatan Maulid Muhammad SAW di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (20/11/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Dewan Guru Majelis Rasulullah Habib Jafar bin Bagir Alatos (kanan) menghadiri peringatan Maulid Muhammad SAW di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (20/11/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Mantan Mendikbud itu lalu mengajak para jemaah untuk mengantisipasi banjir dengan membangun sumur-sumur serta drainase vertikal lainnya di rumah-rumah warga.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kita bisa menjawab, kita bukan mereka yang mengalirkan air ke luar rumah, air hujan di rumah kami tak dialirkan keluar, terapi dialirkan ke dalam bumi," pungkasnya.
Dalam acara maulid itu dihadiri pimpinan Majelis Rasulullah Habib Nabil bin Fuad, turut hadir pula para duta besar negara sahabat yakni Dubes Yaman untuk Indonesia Abdulgani Nassr Ali Al Shamiri, dubes Mesir untuk Indonesia Ahmed Amr Ahmed Moawad dan tokoh tokoh lainnya.