Anies Instruksikan Seluruh Kantor Pemprov DKI Punya Drainase Vertikal

27 Desember 2018 20:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan pembangunan drainase vertikal di seluruh perkantoran Pemprov DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menampung air hujan yang turun di lokasi perkantoran Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
"Kita mengeluarkan Instruksi Gubernur mengenai pembangunan vertikal drainase di seluruh perkantoran pemerintahan DKI," ujar Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).
Menurut Anies, tak menutup kemungkinan pembangunan drainase vertikal dilakukan di kantor-kantor swasta dan tempat usaha di Jakarta. Selain itu, Anies juga telah mengusulkan pembangunan drainase vertikal di kantor-kantor pemerintah pusat.
Ilustrasi hujan di Jakarta (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan di Jakarta (Foto: kumparan)
Anies menjelaskan, drainase vertikal dibuat untuk menampung air hujan yang kemudian dialirkan ke dalam tanah. Melalui drainase verikal, Anies ingin aliran air hujan langsung meresap ke dalam tanah di lokasi itu juga. Sehingga tak ada lagi air hujan yang terbuang di luar lokasi dan menyebabkan banjir.
"Kewajibannya bagi pemerintah DKI adalah bukan hanya membangun, tapi kewajiban zero run off. Artinya tidak boleh kantor Pemerintah DKI, di mana pun juga termasuk sekolah dan kantor kecamatan, kelurahan, aliran air hujan dikirim keluar halaman," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Harus nol, jadi seluruh aliran air hujan harus ditampung di dalam wilayahnya lahan kita sendiri, tidak boleh keluar lahan, itu instruksi barunya," imbuhnya.
Anies Baswedan tinjau banjir Kampung Melayu. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan tinjau banjir Kampung Melayu. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Anies mengaku telah berdiskusi dengan Presiden Jokowi mengenai pembangunaan drainase vertikal ini. Dia berharap nantinya akan terbangun 1,8 juta drainase vertikal di seluruh Jakarta.
Sejauh ini, Anies telah menguji coba drainase vertikal tersebut di sejumlah titik. Hasilnya, drainase vertikal ini bisa menyerap air dengan baik, meski tidak semua tempat mudah menyerap air.