Anies: Kami Sudah Beri Hibah Rp 194 M ke Pemkot Bekasi soal Sampah

18 Oktober 2018 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai permasalahan antara pihaknya dengan Pemkot Bekasi mengenai sampah di Bantar Gebang. Anies mengatakan Pemprov DKI sudah memberikan dana hibah ke Pemkot Bekasi terkait pengeloaan sampah sebesar Rp 194 miliar.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin terus menjaga hubungan baik itu, sehingga kewajiban kita Alhamdulillah tertunaikan. Untuk 2018 sudah ditunaikan bulan per-Mei nilainya Rp 194 miliar dan untuk 2019 kewajiban Rp 141 miliar," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis, (18/10).
Meski begitu Anies mengaku menerima saran dan masukan khususnya dari Pemkot Bekasi. Anies mengungkapkan setiap kewajiban yang dimiliki Pemprov DKI dalam hal kerja sama dengan pemerintah lain termasuk Pemkot Bekasi akan selalu ditunaikan.
“Kalau semua ditaati seharusnya tidak muncul masalah. Jadi sama saja kalau kita punya kerja sama dengan pihak mana pun. Selama kita bekerja sama dengan merujuk pada perjanjian, maka insyaallah tidak muncul masalah,” ujar Anies.
Pekerja di TPST Bantar Gebang (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja di TPST Bantar Gebang (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
“Karena itu kita di Pemprov DKI komit bahwa semua yang menjadi kesepakatan apalagi kesepakatan sesuatu tertulis yang kita akan laksanakan dan alhamdulillah kita sudah laksanakan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Anies menjelaskan, agar permasalahan pengolahan sampah tidak terjadi lagi, Pemprov DKI akan segera melakukan ground breaking ITF Sunter di Jakarta Utara. Anies berharap dengan program-program yang disiapkan, permasalahan sampah bisa dikelola dengan baik.
“Insyaallah akhir tahun mudah-mudahan atau paling telat awal tahun kita akan bisa groundbreaking, di Sunter. Kemudian harapannya nanti kita bisa segera membangun semua fasilitas pengolahan sampah kita sehingga program-program seperti ini bisa tertangani karena sampahnya sudah terkelola dengan baik,” tutur Anies.
Senada dengan Anies, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan sebenarnya Pemprov DKI pada tahun ini sudah menyetujui usulan bantuan keuangan ke Pemkot Bekasi. Pemprov DKI mulanya bahkan mengajukan dana hibah terkait pengolahan sampah DKI di Bantar Gebang sampai Rp 202 miliar.
ADVERTISEMENT
“Untuk tahun 2018 itu sebesar sebenarnya waktu itu mengajukannya Rp 202 miliar. Tetapi setelah diverifikasi Pemerintah Kota Bekasi mengajukannya hanya Rp 194 miliar dan ini sudah dicairkan pada bulan Mei 2018,” ungkap Premi.
Diketahui Pemkot Bekasi sempat menahan truk sampah dari DKI Jakarta saat membawa sampah ke Bantar Gebang, Rabu (17/10) karena mengirim sampah di luar jam operasional seperti yang telah diatur. Namun tidak berselang lama truk sampah tersebut dilepas.