Anies: Kami Tanggung Kebutuhan Pengungsi Kebakaran di Jatinegara
PerbesarADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan semua kebutuhan para pengungsi kebakaran Jatinegara yang saat ini tinggal di bangunan sekolah akan dipenuhi kebutuhannya.
ADVERTISEMENT
“Seluruh kebutuhan dasar kami pastikan terpenuhi, makanan 24 jam ada, untuk anak-anak kita siapkan kebutuhan mereka untuk sekolah, sehingga nanti tanggal 15 saat mereka mulai sekolah tidak ada masalah kebutuhannya, dan orang tua mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Anies berdasarkan keterangannya, Minggu, (7/7).
Anies mengungkapkan saat ini ada 47 kepala keluarga dan 147 jiwa yang mengungsi. Anies juga mengapresiasi kinerja tim Pemadam Kebakaran, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Provinsi DKI Jakarta yang bertindak cepat dalam proses evakuasi.
Selain itu, Dinas Dukcapil Pemprov DKI Jakarta juga telah menyediakan posko pengaduan dan kepengurusan surat-surat berharga yang hilang atau terbakar di lokasi kejadian. Sehingga seluruh korban terjamin kepemilikan dokumennya.
“Alhamdulillah tim pemadam kebakaran kita respons cepat berpacu dengan waktu, kira-kira 30 menit api sudah bisa dipadamkan. Artinya respons cepat tim pemadam kebakaran berhasil mencegah api meluas sehingga meskipun musibah ini tidak kita harapkan, tapi bisa terisolasi dan tidak meluas,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah kebakaran di wilayah lainnya, Anies mengaku sudah melakukan operasi pengecekan utamanya saluran listrik di kampung-kampung yang menjadi penyebab umum terjadinya kebakaran.
"Kita sekarang ada operasi pengecekan utamanya saluran listrik, jadi pada semua kampung kita lakukan inspeksi apakah ada jaringan listrik yang berisiko, saya pesan bagi rumah-rumah agar tak memberikan beban yang terlalu besar pada sambungan listrik yang tidak sesuai,” tutur Anies.
Kebakaran terjadi melanda hunian padat penduduk di Jalan Cipinang Jaya 1 A, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (6/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Kebakaran itu menghanguskan sebanyak 30 rumah dan sebanyak 350 warga terpaksa mengungsi.