Anies ke Jakmania: Meski Marah, Percayakan Kasus Haringga ke Polisi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung Dinas Teknis, Kuningan, Jakarta Selatan. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta polisi menindak tegas pelaku pengeroyokan Haringga Sirla hingga tewas. Di sisi lain, Anies meminta The Jakmania sebagai bagian dari Haringga juga mempercayakan kasus ini kepada polisi.

"Saya mengimbau kepada Jakmania, meskipun berduka, marah, kecewa, mari tunjukkan bahwa pendukung Persija, adalah orang-orang yang menjunjung tinggi supremasi hukum, menghargai prinsip-prinsip penegakan hukum, dan kita percayakan penyelesaian ini pada aparat penegak hukum," kata Anies usai Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional Tahun 2018 di Monas, Jakarta, Senin (24/9).

Anies menilai, kedewasaan Jakmania dalam menghadapi kasus pengeroyokan terhadap Haringga sangat diperlukan. Kedewasaan ini dapat ditunjukkan dengan tetap membangun suasana yang kondusif meski dalam situasi duka.

"Bangun suasana yang kondusif, bangun suasana yang tenang, dan kita bantu keluarga untuk bisa lebih tabah menghadapi suasana ini," ucap dia.

Kartu anggota Jakmania milik Haringga Sirla. (Foto: Istimewa)

Haringga Sirla tewas setelah dikeroyok oknum suporter Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9). Pengeroyokan terjadi sebelum laga Persib vs Persija dimulai.

Polisi sudah menangkap 10 orang terkait pengeroyokan itu. Dari jumlah itu, 7 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Anies sempat mengunjungi kediaman Haringga di Cengkareng, Jakarta Barat. Tidak ada siapa pun di rumah itu kecuali para tetangga.