Anies Kenang Sosok Arswendo: Selalu Produktif, Tulisannya Mencerahkan

Anies Baswedan melayat ke rumah duka Arswendo Atmowiloto. Foto: Dok. Keluarga Arswendo Atmowiloto

Seniman sekaligus penulis Arswendo Atmowiloto menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 70 tahun. Hingga saat ini, jenazah masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

Para pelayat terus bergiliran mengucapkan bela sungkawa dan memanjatkan doa kepada Arswendo. Termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut hadir di rumah duka.

“Saya turut berduka ata berpulangnya mendiang bapak Arswendo, saya kenal beliau sejak SMA,” ucap Anies di lokasi, Jumat (19/7).

Anies mengungkapkan telah mengenal Arswendo sejak ia masih SMA. Ia bercerita, saat SMA ia pernah mengelola sebuah publikasi bulanan dan sempat bekerja sama dengan Arswendo, yang saat itu merupakan pimpinan sebuah tabloid.

"Beliau pimpinan sebuah tabloid mendukung kegiatan kami di Jogja, sejak saat itulah saya kenal sejak SMA dan terus berlanjut hubungannya,” tuturnya.

Anies Baswedan melayat ke rumah duka Arswendo Atmowiloto. Foto: Dok. Keluarga Arswendo Atmowiloto

Ia mengakui Arswendo adalah sosok yang memiliki komitmen luar biasa dalam hidupnya. Di sisi lain, Arswendo juga memiliki kreativitas yang luar biasa.

“Selalu produktif, tulisannya bukan saja mencerahkan tapi selalu membawa nuansa untuk kita terbawa kepada gagasan-gagasan beliau,” ujar Anies.

Kini Arswendo telah berpulang. Anies menyampaikan Indonesia kembali kehilangan sosok yang memiliki gagasan-gagasan yang mencerahkan.

“Kita merasa kehilangan dan semoga keluarga diberi ketabahan atas cobaan yang berat ini,” pungkasnya.

Arswendo Atmowiloto menghembuskan nafas terakhirnya hari ini, Jumat (19/7), sekitar pukul 17.30 WIB. Arswendo meninggal dunia setelah mengidap penyakit kanker kandung kemih yang dideritanya selama ini.