Anies: Ketua DPRD DKI Kumpulkan Ketua Fraksi saat Penentuan Tarif MRT
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan penetapan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) merupakan kesepakatan Pemprov DKI bersama seluruh ketua fraksi DPRD. Karena itu, ia tak ingin merespons permintaan anggota DPRD yang meminta adanya rapat pimpinan gabungan (rapimgab) kembali diadakan.
ADVERTISEMENT
"Pak Prasetyo (Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI) sudah mengumpulkan ketua fraksi semuanya. Bicarakan dengan dewan saja, jangan dengan kami (apabila ingin rapimgab ulang)," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
"Cek dengan dewan saja, bukan saya. Itu, kan, proses internal dengan dewan, bukan dengan saya," imbuh dia.
Anies menjelaskan pertemuannya bersama Prasetyo Edi untuk menjabarkan secara rinci perbedaan tarif yang ditetapkan. Ia ingin mempermudah masyarakat yang ingin mengetahui tarif.
"Pertemuan kemarin itu bukan pada angkanya, tapi pada pengumuman tarif itu bukan satu angka. Itu kan asumsinya flat. Kalau ini adalah tarif antarstasiun. Jadi kemarin itu yang saya sampaikan pembahasannya diterjemahkan dalam bentuk tarif antarstasiun," ucap dia.
Tarif MRT untuk jarak terdekat disepakati sebesar Rp 3.000 dan jarak terjauh dengan harga Rp 14.000. Anies tak ingin masyarakat merasa kebingungan dengan tarif MRT di rata-rata Rp 8.500. Apalagi, MRT merupakan moda transportasi baru yang perlu penjelasan tarif secara rinci.
"Coba kalau dibikin rata-rata, malah bingung warga jadi tarifnya berapa. Betul, enggak? Jadi bukan rata-rata, makanya saya datang sendiri (ke Ketua DPRD), saya menjelaskan bahwa tarif MRT bukan moda-moda yang dulu. Kita biasa di sini mendiskusikan tarif itu flat, jauh-dekat sama. Ketika ketemu moda yang baru kita belum terbiasa untuk itu," pungkas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik merasa keberatan tarif MRT terjauh sebesar Rp 14.000. Ia menganggap tarif itu hanya kesepakatan Anies dan Prasetyo Edi tanpa melibatkan anggota DPRD lainnya. Ia ingin agar keputusan itu dibahas kembali melalui rapim.
ADVERTISEMENT
"Itukan kesepakatan Pak Anies dan ketua hasil rapim itu kan 8.500, karenanya saya kira harusnya kesepakatan. (Harga kesepakatan) itu dibawa lagi kepada rapim," kata Taufik.