Anies Kirim Petugas Khusus untuk Bantu Tanggulangi Karhutla di Riau

17 September 2019 9:28 WIB
Anies di upacara Hari Perhubungan Nasional di Monas. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies di upacara Hari Perhubungan Nasional di Monas. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Anies Baswedan melepas 65 petugas gabungan menjadi satgas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ke Riau. Petugas dilepas Anies dalam Upacara Hari Perhubungan Nasional di Monas.
ADVERTISEMENT
Petugas yang dikirim berasal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak 25 orang, Dinas Kesehatan sebanyak 10 orang yang akan membuat dua posko dan BPBD sebanyak 5 orang. Selain itu ada dari Dinas Sosial sebanyak 10 orang, tim relawan Jakarta sebanyak 10 orang, serta tim pendukung sebanyak 5 orang.
Mereka akan bertugas selama 10 hari. Dalam melaksanakan tugasnya, Anies meminta petugas bekerja dengan mengikuti koordinasi dari BNPB.
Dia juga menyampaikan kepada petugas, bahwa tugas yang diemban kali ini merupakan bentuk kehormatan. Khususnya untuk menyelamatkan banyak nyawa karena asap.
"Saya tegaskan saudara-saudara berangkat ke sana jangan dipandang pengorbanan. Jangan merasa berangkat sebuah beban. Terima tanggung jawab sebagai kehormatan, mendapat kehormatan mewakili ibu kota, memadamkan api, menyelamatkan anak-anak, orang tua dari asap," kata Anies dalam sambutannya, Selasa (17/9).
Anies di upacara Hari Perhubungan Nasional di Monas. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Tak lupa, Anies juga mengingatkan petugas selalu menjaga kesehatan selama bertugas. Karena ia tahu kondisi di Riau bukanlah tempat yang baik untuk dikunjungi saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kondisi di sana kita tahu bukan kondisi yang menyenangkan. Paparan asap ada dimana-mana. Karena itu yang datang jaga kesehatan dengan baik, pastikan selalu fit," ucap Anies.
Karhutla di wilayah Riau kini kian meluas. Data terakhir, Senin (16/9), asap tebal pun telah menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau. Polisi menyebut tercatat ada 257 titik api.
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menyebutkan Provinsi Riau menjadi daerah yang mengalami kebakaran gambut terbesar pada 2019.
“Lahan gambut yang terbakar itu sangat besar mencapai lebih dari 80 ribu hektar. Lahan gambut yang terluas terbakarnya, itu ada di Riau, mencapai 40 ribu hektare," kata Doni saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/9).
Berdasarkan data dari BNPB, dari total 49.266 ribu hektar luas lahan di Riau yang mengalami kebakaran, sebanyak 40.553 hektar di antaranya adalah lahan gambut sementara sisanya lahan mineral.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi juga telah berada di Riau untuk memantau penyelesaian masalah ini. Jokowi meminta aparat penegak hukum tegas memberi sanksi kepada para perusahaan maupun perorangan yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Masjid Raya An-Nur tampak samar-samar ketika kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (10/9). Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro