Anies Klaim Serapan APBD DKI 2018 Setara dengan Tahun Sebelumnya

1 Januari 2019 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim serapan Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2018 setara dengan tahun lalu, meski terdapat kenaikan anggaran
ADVERTISEMENT
“Secara persentase setara dengan tahun sebelumnya, tetapi jika dilihat jumlah anggarannya mengalami peningkatan tahun ini sebesar 10,53 triliun,” kata Anies usai memantau proses pembersihan sampah perayaan tahun baru di Monas, Selasa (1/1).
Ia menyebut, realisasi penerimaan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 61,29 triliun atau 93,14 persen. Kemudian, serapan belanja atau realisasi program mencapai Rp 61,59 triliun atau 82,03 persen.
Namun, setelah dicocokkan dengan data resmi Pemprov DKI di website https://publik.bapedadki.net, serapan APBD 2018 mencapai 81,96 persen. Tahun lalu, serapan anggaran Pemprov DKI mencapai 83,83 persen. Meski turun sekian persen, namun pendapatan pemprov DKI meningkat dibanding tahun lalu.
“Jadi anggarannya sendiri meningkat 20,63 persen dibandingkan tahun lalu, yang hanya Rp 51,05 triliun. Jadi kita bersyukur anggaran kita meningkat 20 persen, dan serapannya setara, artinya kita bisa melaksanakan program secara jumlah lebih banyak lagi dibandingkan tahun lalu,” ucap dia.
Tampak samping. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak samping. (Foto: Nadia Jovita Injilia Riso/kumparan)
Selain itu, Anies mengatakan, APBD DKI Jakarta tahun 2018 lebih banyak digunakan untuk kegiatan pembangunan dibanding belanja pegawai. Bahkan, anggaran untuk belanja pegawai turun 7,3 persen.
ADVERTISEMENT
"Belanja pegawai tahun lalu itu 88,5 persen. Sekarang belanja pegawainya berhasil diturunkan menjadi 81,5 persen jadi turun 7,3 persen," tutupnya.