Anies Kukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama DKI

28 Agustus 2019 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Kukuhkan Pengurus FKUB DKI Periode 2019-2024. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Kukuhkan Pengurus FKUB DKI Periode 2019-2024. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI periode 2019-2024. Dalam sambutannya, Anies meminta seluruh pengurus FKUB yang baru agar memelihara kerukunan umat beragama.
ADVERTISEMENT
"Ini semuanya bersepakat dan berkumpul untuk tujuan mulia yaitu membangun, memelihara, dan memberdayakan umat beragama untuk mewujudkan kerukunan dan kesejahteraan umat beragama," kata Anies di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Rabu (28/8).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) kukuhkan pengurus FKUB DKI Periode 2019-2024. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Anies berharap agar pengurus FKUB yang terdiri dari tokoh muslim hingga khonghucu ini dapat menjadi jembatan bersatunya seluruh elemen bangsa. Ia meminta agar pengurus FKUB sanggup mengemban tugas untuk mempererat persatuan.
"Saya berharap FKUB menjadi jembatan yang mempersatukan. Konsekuensi menjadi jembatan adalah dia harus sanggup menanggung beban. Karena dia berfungsi menjadi jembatan, maka dia harus sanggup menanggung beban yang melewati dua perbedaan," ucap dia.
"Sebagai pengurus periode ini jangan dipandang sebagai pengorbanan, tapi pandanglah sebagai sebuah penghormatan. Bahwa Bapak, Ibu sekalian mendapatkan kehormatan bahwa 10 juta penduduk Jakarta menjadi jembatan kerukunan, jembatan persatuan yang memiliki dampak seluruh Indonesia," lanjut Anies.
masjid dan gereja yang hidup bersebelahan. Foto: Fanny Kusumawardhani
Terlebih kata dia, persatuan menjadi keunikan bagi bangsa di tengah perbedaan yang beragam. Baginya, kerukunan warga Jakarta menjadi salah satu faktor kerukunan seluruh warga Indonesia secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
"Saya sering menggarisbawahi yang unik di Jakarta atau di Indonesia bukan sekadar pada betapa beragamnya kita. Yang unik dari kita adalah betapa bersatunya kita. Keberagaman itu adalah bawaan kita yang tidak bisa kita hindari," kata dia.
"Di Jakarta bersatu, se-Indonesia akan merasakan persatuan. Di Jakarta gelisah, se-Indonesia akan merasakan kegelisahan," ucapnya.