Anies: LRT Bukan Penyebab Banjir di Cawang, Tapi Pompa Kurang

9 April 2019 10:56 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Raker Kesda Dinas Kesehatan DKI Jakarta di JS Luwansa, Jakarta Selatan. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Raker Kesda Dinas Kesehatan DKI Jakarta di JS Luwansa, Jakarta Selatan. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dimintai data oleh Menhub Budi Karya Sumadi karena menggangap pembangunan proyek LRT di wilayah Cawang, Jakarta Timur, dan beberapa ruas jalan lainnya di Jakarta menyebabkan banjir.
ADVERTISEMENT
Namun Anies menampik menyalahkan pembangunan LRT menyebabkan banjir di wilayah Cawang, Becakayu, dan Pancoran pekan lalu.
Anies mengatakan, yang dipermasalahkan adalah kurangnya pompa yang disediakan kontraktor LRT di area pembangunan.
"Persoalannya bukan LRT-nya, tapi persoalannya adalah kurang pompa jadi teman-teman juga jangan nanyain ke pihak lain untuk mengadu domba. Bukan, pompanya kurang, karena pompanya kurang maka terjadi banjir, yang kurang menyediakan pompa adalah pihak kontraktor LRT,” ujar Anies di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/4).
Kondisi Lalu lintas dan Petugas LRT Jabodebek di pembangunan Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bila saja yang kurang menyediakan pompa adalah pihak gedung, maka Anies pun mengatakan akan mempersoalkan kesediaan pompa kepada pihak gedung. Namun karena kebetulan yang bertanggung jawab soal ini adalah pihak kontraktor, maka ia minta pertanggung jawaban kepada pihak kontraktor.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan pihak Pemprov DKI dan juga pemerintah pusat bekerja sama dalam pembangunan dan kesuksesan LRT. Namun apabila saat ada pengerjaan ada kelalaian dari pihak kontraktor untuk sediakan pompa, maka kata Anies, ia tak segan untuk menegur kontraktor.
Petugas proyek LRT Jabodebek di pembangunan Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/1). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Jadi pompanya harus diberesin, bukan LRT-nya, tapi kontraktor dalam konstruksi. Tapi kan sering kali pertanyaan kayak tadi, ‘Pak kata Gubernur DKI, LRT masalah’ yaa diadu-adu, sudahlah kita ini kerja bersama, semua kerja bersama karena itu kondisi di lapangan menunjukan seperti itu,” ujarnya.
Anies sebelumnya memberikan peringatan keras kepada PT Adhi Karya dan PT Waskita Karya sebagai kontraktor LRT dan Tol Becakayu. Kedua kontraktor tersebut dianggap lalai karena tidak menyediakan pompa hingga menyebabkan banjir di area pembangunan LRT dan Tol Becakayu di wilayah Cawang dan Pancoran pekan lalu.
ADVERTISEMENT