Anies Luncurkan 4 Desain Jakarta Berketahanan: Pertanian hingga Sampah

Anies Meluncurkan 4 Grand Design (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan empat desain besar (grand design) pemprov untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota berketahanan. Desain besar ini merupakan kerja sama Pemprov DKI dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan masyarakat.

Empat desain besar yang diluncurkan antara lain Jakarta Menuju Kota Layak Anak, Pertanian Perkotaan, Layanan Air Minum dan Air Limbah Domestik, dan Sistem Pengelolaan Sampah.

Dalam sambutannya Anies menyampaikan, keempat desain besar ini sudah lama diwacanakan, namun urung terlaksana. Menurutnya, semua unsur untuk mencapai kota layak anak juga beriringan dengan kegiatan pertanian, air, dan sampah.

Ia berharap desain besar ini dapat menghimpun partisipasi warga.

"Saya berharap desain besar yang disusun dari konsep yang berdasarkan kolaborasi semua unsur di kota ini. Sehingga hasilnya dapat dirasakan semua dan arahnya insyaallah sama," ujar Anies, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).

Anies Meluncurkan 4 Grand Design (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Deputi Gubernur Provinsi Bidang Tata Ruang Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa mengatakan, desain kota berketahanan ini dilakukan untuk menangani isu-isu utama yang ada di Jakarta.

"Ini merupakan perwujudan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan dalam upaya penanganan isu-isu utama yang penting dan berkesesuaian dalam mewujudkan visi misi Jakarta hingga 2022," tutur Oswar.

Untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota layak anak, Pemprov DKI terus mempercepat pembangunan RPTRA, pencanangan Sekolah Aman Bencana, pecatatan kelahiran, hingga pembentukan atau penguatan forum anak. Sementara itu, untuk pertanian perkotaan, Pemprov ingin berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjalankan program pertanian perkotaan, dengan menggunakan pendekatan risiko terpadu, serta adanya solusi terpadu untuk ketahanan pangan.

Sedangkan untuk desain Air Minum dan Air Limbah Domestik, Pemprov menyiapkan strategi untuk meningkatkan layanan akses air minum dan pengolahan limbah yang aman bagi warga Jakarta. Terakhir, Sistem Pengolahan Sampah merupakan strategi pengelolaan sampah dari sumber hingga tempat pemrosesan akhir yang ideal bagi kondisi kota Jakarta.

Peluncuran desain besar ini juga didukung oleh Yayasan Karina (Caritas Indonesia) melalui program Partners for Resilience-Strategic Partnership dan Marunda Urban Resilience in Action (MURIA), USAID-IUWASH PLUS, PLAN International Indonesia dan D'Art of Waste Institue Bandung.