Anies Masih Kaji Rute MRT Fase II Diperpanjang hingga Ancol

7 November 2018 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Anies Baswedan tinjau Depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (6/11/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Anies Baswedan tinjau Depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (6/11/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merencanakan perubahan rute Moda Raya Terpadu alias Mass Rapid Transit (MRT) fase II yang semula menghubungkan Bundaran HI-Kampung Bandan sepanjang 8 km menjadi Bundaran HI-Ancol sepanjang 9 km.
ADVERTISEMENT
Menanggapi itu, Gubernur Anies Baswedan menuturkan, rencana itu merupakan usulan dari Pemprov DKI. Saat ini, rencana perpanjangan rute masih dibahas oleh pemprov.
"Emang itu usulan dari kita (Pemprov DKI). Itu rancangan yang ada pembangunan fase II itu sampai ke kota. Tapi memang kita membicarakan agar bisa sampai ke timur, bisa ke BMW dan Ancol," kata Anies d JCC, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
Usulan perpanjangan, kata Anies, merupakan hasil paparan Pemprov DKI bersama pihak Jepang kepada Presiden Joko Widodo.
"Memang itu yang masih dalam pembicaraan. Emang itulah paparan di dalam pihak pusat dan Jepang. Ini belum selesai dibicarakan tapi sudah terlanjur ke publik kan, jadi ramai pembicaraan. Tapi itu apa yang direncanakan oleh kita dan dipaparkan ke presiden kemarin," tuturnya.
Jokowi dan Anies Baswedan tinjau Depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (6/11/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Anies Baswedan tinjau Depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (6/11/2018). (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Mengenai tarif MRT, saat ini pihaknya belum mendapatkan kesepakatan final. Menurut Anies, masih terdapat beberapa pertimbangan dan serangkaian pengkajian untuk menentukan tarif MRT. Namun, kemungkinan tarif MRT akan dibuat bervariasi sesuai dengan jarak tempuh kereta.
ADVERTISEMENT
"Harganya itu akan bervariasi karena ditentukan dengan jarak tempuhnya. Beda dengan TJ yang kemana saja sama saja harganya. Tergantung jaraknya, jangan buru-buru kita menetapkan berapa ribu rupiah, karena itu akan tergantung pada jarak," tutup Anies.