Anies Masukkan Dana Gelaran Formula E di APBD-P 2019

16 Agustus 2019 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta di DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
DPRD DKI Jakarta sudah menyepakati APBD-P 2019 turun menjadi Rp 86,89 triliun dari Rp 88 triliun. Penurunan anggaran juga berdampak pada belanja daerah, terutama berkaitan dengan gaji, tunjangan, hingga berbagai biaya perjalanan dinas pegawai.
ADVERTISEMENT
Anies mengatakan, anggaran belanja langsung akan mengalami penurunan dari semula Rp 80,90 triliun menjadi Rp 77,90 triliun. Sementara anggaran belanja tidak langsung juga mengalami penurunan dari Rp 34,50 triliun menjadi Rp 33,16 triliun.
"Belanja langsung mengalami penurunan 3,70 persen atau sebesar Rp 2,99 triliun menjadi Rp 77,90 triliun. Pada perubahan APBD 2019 belanja tidak langsung mengalami pengurangan sebesar Rp 1,80 triliun dan mengalami penambahan Rp 453,11 miliar, sehingga netto belanja tidak langsung mengalami penurunan Rp 1,34 triliun menjadi Rp 33,16 triliun," kata Anies dalam paripurna Reperda RAPBD di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).
Suasana pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat Formula E. Foto: Dok. Istimewa
Anies menjelaskan, pengurangan anggaran belanja langsung akan berdampak terhadap belanja pegawai untuk pambayaran gaji dan tunjangan, penyesuaian anggaran tahun jamak untuk pembangunan Simpang Tak Sebidang atau flyover, dan rumah susun.
ADVERTISEMENT
"Serta pelaksanaan kunjungan kerja baik dalam maupun luar negeri pejabat dan staf pemprov akan dikurangi," ucap Anies.
Suasana pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat Formula E. Foto: Dok. Istimewa
Sementara mengenai penambahan Rp 453,11 miliar dalam anggaran belanja tidak langsung, Anies mengatakan akan dialokasikan untuk peningkatan layanan umum. Termasuk untuk penyelengaraan event Formula E 2020 mendatang.
"Penambahan itu dialokasikan untuk peningkatan layanan umum pada RSUD dan Puskesmas, pegandaan tanah untuk pembangunan waduk, situ, embung, penyusunan basic design rehab dan pembangunan gedung sekolah, penyediaan BOS SD serta pembayaran commitment fee untuk penyelengaraan event balap mobil internasional Formula E pada 2020," tutur Anies.