Anies Minta Disdik Buat Kurikulum SMK Bersama dengan Industri

4 Oktober 2018 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Midi Utama Indonesia. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Midi Utama Indonesia. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar Dinas Pendidikan DKI Jakarta membuat kurikulum bersama dengan pihak industri khususnya untuk tingkat SMK. Sebab, industri lebih memahami kebutuhan kompetensi untuk dunia usaha.
ADVERTISEMENT
“Kurikulumnya jangan disusun oleh para perancang teori. SMK itu kurikulumnya tanyakan kepada Bapak Ibu (pihak industri), mereka yang lebih tahu kebutuhan di lapangan semua seperti apa,” kata Anies di sela penandatangan kerja sama Pemprov DKI dengan PT Alfaria Trijaya dan PT Midi Utama Indonesia di Balai Kota, Jakarta, Kamis (4/10).
Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Midi Utama Indonesia. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Midi Utama Indonesia. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Menurut Anies, kurikulum tersebut tidak perlu puluhan halaman. Kurikulum ini tak perlu terlalu panjang yang terpenting bisa dimengerti dan cukup untuk panduan siswa.
“Saya harap teman-teman di PT Alfaria Trijaya dan PT Midi Utama Indonesia bantu susun kurikulumnya. Tidak perlu puluhan halaman, kurikulum itu tiga halaman saja cukup karena ini adalah dokumen untuk pegangan mereka belajar,” imbuh Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies juga mengingat saat menjabat Mendikbud, ia merancang Inpres Nomor 16 terkait revitalisasi SMK. Menurutnya, inpres tersebut merupakan tujuannya untuk memperbaiki mutu lulusan SMK.
ADVERTISEMENT
“Saya punya personal mission pada pendidik, itu Inpres Nomor 16 soal SMK. Saya yang menyusun, saya yang mempersiapkan inpres itu. Saya kerja menyiapkan itu sampai jadi, drafnya selesai saya-nya selesai juga di situ (sebagai mendikbud). Tapi inpresnya tetap jalan, bagi saya itu kebahagian sendiri,” kata Anies.
Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Midi Utama Indonesia ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Bowo Irianto dengan Direktur Human Capital PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tri Wasono Sunu. Kerja sama tersebut terkait dengan pemagangan dan pemberian fasilitas untuk 12 SMK di Jakarta.