Anies Minta Media Gelar Lomba Dekorasi Kantor Bertema Asian Games

Anies di sekitar Kampung Wisma Atlet (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Pemerintah terus melakukan beragam cara untuk meramaikan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bahkan mengajak para pekerja media mengadakan kompetisi menghias kantor mereka bertema Asian Games.

“Saya berharap, teman-teman media bikin kompetisi. Mana kantor media paling keren dan semarak menyambut Asian Games. Ada enggak lomba berbagai macam kostum untuk jurnalisnya,” ujar Anies di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/7).

Anies menjelaskan, gagasan tersebut bertujuan untuk menggambarkan kekompakan seluruh lapisan masyarakat menyambut euforia Asian Games. Sebab di sebagian besar kampung, para warganya sudah lebih dulu mewarnai kawasan tinggal mereka.

“Jadi bukan hanya warganya, tapi kita yang bekerja untuk publik menunjukan semangat untuk Asian Games. Siapa tahu media-media bikin rompi khusus untuk jurnalis dengan tulisan Asian Games, pakai nama medianya kan keren,” ucap Anies.

“Mudah-mudahan redaksi juga kantornya diwarna-warnain. Jangan hanya kampung. Kantor media diwarnain, dibuat perayaan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Anies mengaku sejak awal Juni ia sudah mengeluarkan surat edaran agar gedung-gedung di Jakarta mempercantik diri jelang Asian Games 2018. Anies menyebut sudah ada sejumlah gedung yang melakukan hal tersebut.

“Di Thamrin ada gedung yang pasang banner besar Asian Games,” kata dia.

Pemprov DKI sebenarnya telah menggandeng perusahaan cat untuk mempercantik beberapa titik di ibu kota. Namun banyak warga kampung yang rela melakukan pengecatan secara swadaya.

“Banyak kelurahannya (melakukan pengecatan). Dan banyak yang swadaya. Mereka iuran lalu membeli cat dan mengecat sendiri. Tidak ter-cover media. Banyak sekali tidak mendapat perhatian media,” ungkap Anies.

Senada dengan Anies, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga berpendapat antusiasme warga dalam menyambut Asian Games sudah terasa sejak lama. Ia mengaku sudah menyaksikan sendiri euforia itu saat berkunjung ke kampung-kampung.

“Jadi waktu festival jelang obor minggu lalu, saya terkejut. Di kampung-kampung yang kami lalui, seperti di Serdang, Koja, itu masyarakat mengecat Asian Games. Jadi ini kolaborasi yang partisipatif dari masyarakat. Dan ini yang ingin kami dapatkan dari dampak demam dari Asian Games,” terang Sandi.