Anies Miris dengan Nasib PKL yang Difoto lalu Diviralkan

PKL di Matraman (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku miris karena selama ini banyak foto PKL yang melanggar disebar dan diviralkan. Menurutnya hal itu tak etis, walaupun dia mengakui PKL tersebut memang bersalah.

Sementara di sisi lain, gedung-gedung tinggi di DKI juga banyak yang melakukan pelanggaran, salah satunya pelanggaran Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Padahal sebetulnya mereka tidak dalam kondisi kepepet seperti para PKL.

PKL Jalan Jati Baru Tetap jualan (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

"Saya kadang miris kalau lihat foto PKL (yang melanggar) terus disebar. Saya merasa beginikah kita? Mereka (PKL) memang tidak menaati aturan tapi mereka tidak menaati aturan karena kebutuhan. Di belakang gedung pencakar langit tidak menaati aturan karena keserakahan. Itu yang saya rasakan selama bertugas di DKI," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/3).

Anies menegaskan, Pemprov DKI akan menegakkan aturan untuk semua kalangan. Bukan 'menegakkan aturan kepada yang lemah tapi kalah kepada yang kuat'.

"Justru kita ingin tegaskan yang salah meski itu besar, saksi pun akan diberikan," katanya.

PKL Jalan Jati Baru Tetap jualan (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Anies sudah mencatat setiap pelanggaran dari hasil inspeksinya di gedung-gedung tinggi. Pelanggaran itu juga akan dibuat berita acara, lalu diberikan sanksi.

"Jangan khawatir kita tidak mengambil tindakan tegas. Kita akan tegasnya kita kasih sanksi sesuai aturan yang paling penting adalah berubah," katanya.

Anies Sidak Pengelolaan Air Hotel Sari Pan Pacific (Foto: Nabila Fatiara/kumparan)

Dia berharap pengelola gedung mengubah cara kerja mereka. Dengan demikian tujuan Pemprov DKI maupun tujuan pengelola gedung tercapai.

"Karena tujuannya bukan menemukan pelanggar tapi membentuk perilaku," tuturnya.