Anies: Pak JK Kalau Didebat Tak Pernah Marah

17 Januari 2019 22:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK Ajak Gubernur Terpilih Anies Majukan PMI (Foto: Tim Media Wapres)
zoom-in-whitePerbesar
JK Ajak Gubernur Terpilih Anies Majukan PMI (Foto: Tim Media Wapres)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sosok Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapatkan tempat tersendiri bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mengungkapkan JK merupakan orang yang tidak pernah marah meskipun berbeda pendapat.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Anies seusai mengikuti acara Indonesia And The World : Future Trajectory Opportunities And Challenges yang juga dihadiri JK.
“Saya merasa bersyukur bisa belajar dekat dengan beliau cukup panjang, intensif dan menarik. Pak JK itu kalau diajak diskusi dan didebat itu tidak ada marahnya, tidak ada,” kata Anies saat mengikuti acara Indonesia And The World: Futere Trajectory Opportunities And Challenges di Hotel Mandarin, Jakarta, Kamis, (17/1).
“Kami berbeda pendapat sama sekali no problem, no hard feeling, meskipun berbeda pendapat dan justru Pak JK itu menghargai pandangan-pandangan yang bervariasi,” tambahnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Kali Item, Jumat (3/8). (Foto: Dok. Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Kali Item, Jumat (3/8). (Foto: Dok. Setwapres)
Menurut Anies, di samping menjalankan bisnis pribadi, selama ini JK merupakan sosok yang peduli terhadap kondisi sosial dan politik di Indonesia. Anies merasa sesuatu yang tak kalah menarik dari JK adalah sosok yang apa adanya.
ADVERTISEMENT
“Salah satu hal yang menarik dari Pak JK itu keotentikannya, apa adanya. Keapaadaannya itulah kekuatannya. Jadi ketika beliau menjabat atau tidak menjabat ya cara berkomunikasi, berinteraksi itu sama saja dan pertemanan selalu dijaga, dari mulai usia muda sampai sekarang,” ujar Anies.
Sehingga Anies merasa beruntung bisa belajar banyak dari JK. Lebih lanjut, Anies menganggap Wapres RI tersebut juga tidak begitu peduli dengan jabatan. Sebab, kata Anies, JK akan terus berkontribusi kepada negara Indonesia.
“Ada jabatan atau tidak, beliau akan terus bekerja untuk masyarakat dan bangsa. Jadi jabatannya mungkin akan berakhir Oktober tapi kontribusi dan perannya akan jalan terus,” tutur Anies.