Anies: Park and Ride Thamrin Jadi Pusat Kuliner untuk Kurangi Mobil

3 September 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lahan parkir Park and Ride Thamrin 10, Jakarta Pusat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lahan parkir Park and Ride Thamrin 10, Jakarta Pusat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta akan mengubah Park and Ride Thamrin 10 di Jalan MH Thamrin, tepatnya di samping Hotel Sari Pan Pacific, menjadi pusat kuliner. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan alih fungsi tersebut dilakukan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Tempat itu akan kita ubah. Tidak menjadi tempat parkir, tapi menjadi tempat pusat kegiatan kuliner. Jadi justru bisa menggerakkan perekonomian, UMKM masuk, kemudian di situ diubah menjadi tempat kuliner. Parkirnya? Di rumah, he..he..he.. Parkirlah mobil di rumah Anda,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meluncurkan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta di GOR Matraman, Jakarta Timur. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Anies menuturkan, tarif parkir di Park and Ride Thamrin terlalu murah, yakni mematok Rp 5 ribu dan bisa parkir sepanjang hari. Menurut Anies, hal itu menyebabkan masyarakat memilih membawa kendaraan pribadi dibanding menggunakan kendaraan umum.
“Kita harus mengurangi jumlah pengendara bermobil dengan cara: satu, tarifnya dapat dinaikkan. Yang kedua, tempat parkirnya dikurangi. Anda parkir di Thamrin 10 cukup dengan Rp 5 ribu sepanjang hari. Ya, siapa yang akan naik kendaraan umum? Semuanya akan pakai (mobil), lebih rasional, 'kan? Naik mobil sendiri, Rp 5 ribu, sehari,” ujar Anies.
Lahan parkir Park and Ride Thamrin 10, Jakarta Pusat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Anies mengatakan, di sepanjang Jalan Sudirman - MH Thamrin, ada 70 ribu slot parkir kendaraan. Bahkan menurutnya, jika ditata dengan baik, jumlahnya bisa lebih dari itu.
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku memang tidak berniat membangun ulang park and ride di pusat kota. Anies lebih memilih membangunnya di perbatasan kota Jakarta, seperti Bogor, yang akan dikerjakan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo.
Lahan parkir Park and Ride Thamrin 10, Jakarta Pusat. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Kita memang akan mendorong lebih banyak parkirnya di rumah atau di park and ride sebelum sampai ke pusat-pusat kota. Jadi tempatnya akan dikurangi, nanti harga parkir juga akan dinaikkan. Tapi sekarang masih distudi lebih jauh,” ucap Anies.
“Tempatnya akan kita kurangi, harga parkir juga akan kita naikkan, itu masih akan dikaji lebih lanjut,” kata Anies.