Anies: Pembangunan Rumah Lapis Kampung Akuarium Tak Rusak Cagar Budaya

9 Oktober 2019 13:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan tiba di kampung akuarium. Foto:  Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan tiba di kampung akuarium. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta akan membangun rumah lapis sebanyak 142 unit di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun, pembangunan rumah lapis itu dikhawatirkan akan merusak cagar budaya yang ada di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Anies menjamin pihaknya akan menuruti aturan dan standar pembangunan yang ada.
"Semua ketentuan mengenai cagar budaya kita akan ikuti. Jadi dalam perencanaannya pun kita mendengarkan warga, mendengarkan pakar cagar budaya," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).
Anies berharap, usai pembangunan rumah lapis rampung, Kampung Akuarium dapat menjadi kawasan wisata yang mampu meningkatkan perekonomian daerah. Dia juga berharap kawasan itu terhubung dengan kawasan wisata lainnya di sekitar Kampung Akuarium.
"Sehingga nanti tempat ini benar-benar jadi semacam kawasan wisata sejarah, dari mulai Masjid Luar Batang, kemudian Pelabuhan Sunda Kelapa, kemudian Kampung Akuarium terus ke bawah sampai ke Kota Tua itu sebagai sebuah rangkaian, jadi itu pasti diperhatikan," ucap Anies.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) DKI Jakarta, Kelik Indriyanto, mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengawal pembangunan rumah lapis ini. Tim itu akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta.
"Ada Tim Ahli Cagar Budaya atau TACB, istilahnya di bawah Disparbud, kami koordinasi ke sana dulu," kata Kelik.
"Pada perencanaan fisik, kami akan sampaikan ke pelaksanaanya untuk berhati-hati, karena di sana ada kemungkinan barang cagar budaya yang memang harus diselamatkan, gitu, ya," ucap Kelik.
Suasana di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Warga menjemur pakaian di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (9/10). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Saat ini, di Kampung Akuarium terdapat 98 shelter semi permanen yang berjejer di pinggir jalan. Terdapat juga lapangan di tengah kampung agar di lahan itu dibangun bangunan yang lebih kokoh untuk tempat tinggal.
ADVERTISEMENT
Di depan rumah, warga membuat kebun mini yang ditanam berbagai tanaman.