Anies: Pemprov DKI akan Tentukan Lokasi Stasiun LRT di Dukuh Atas

14 Januari 2019 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI masih belum menyepakati lokasi stasiun LRT Jabodetabek di Dukuh Atas. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, nantinya penentuan lokasi tersebut akan menjadi wewenang Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
"Penentuan lokasi (stasiun) oleh Pemprov," ucap Anies di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (14/1).
Anies mengakui, memang ada beberapa lokasi yang disarankan oleh Kemenhub. Namun, masalah tata kota Jakarta tetap harus menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi stasiun.
Suasana di sekitar Stasiun LRT Velodrome Jakarta Timur yang masih dalam proses pembangunan.  (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di sekitar Stasiun LRT Velodrome Jakarta Timur yang masih dalam proses pembangunan. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan )
"Jadi ada rekomendasi dari Kementerian Perhubungan, dengan apa yang menjadi rencana tata kota itu berbeda. Jadi itu yang kemarin dibicarakan," ujarnya.
Untuk itu, ia belum mau mengungkapkan rencana pembangunan stasiun tersebut. Selain itu, ia juga belum mau mengungkapkan solusi apa yang akan diambil jika ada permasalahan dengan Kemenhub.
“Nanti, ketika sudah. Tetap nanti Pemprov yang akan putuskan dan kita sebenarnya secara lisan sudah memberi tahu tapi nanti kita kabari,” tutur Anies.
ADVERTISEMENT
LRT Jabodetabek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk ini ditargetkan bisa beroperasi mulai 2020 mendatang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi investor dalam proyek ini.