Anies: Perluasan Ganjil-Genap di Jakarta Adopsi Beijing dan Korsel

3 Juli 2018 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosialisasi Ganjil Genap di Pancoran. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi Ganjil Genap di Pancoran. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uji coba perluasan sistem ganjil genap di Jakarta telah dioperasikan sejak Minggu (1/7) kemarin. Gubernur Anies Baswedan mengatakan, penerapan sistem ganjil genap mengadopsi Beijing dan Korea Selatan yang telah menerapkan sistem itu lebih dulu.
ADVERTISEMENT
"10 tahun lalu Beijing pun ada ganjil genap. Bahkan di sana itu, sempat diteruskan akan panjang, bahkan di sana menurunkan polusi sampai 20 persen. Di Korsel FIFA World Cup 2002 juga diberlakukan kebijakan yang sama. Jadi kebijakan ganjil genap ini bukan hanya yang pertama," kata Anies di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Selasa (3/7).
Penerapan sistem ganjil genap ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transportasi unum dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
"Kami juga berharap ini bisa dijadikan momentum untuk kita mengatur kendaraan kita lebih efisien lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing. Kita manfaatkan untuk meningkatkan jumlah orang yang mau menggunakan kendaraan umum massal," tuturnya.
Kemacetan hari pertama uji coba Ganjil Genap. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan hari pertama uji coba Ganjil Genap. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Selain itu, menurut Anies, penerapan sistem ganjil genap juga bisa menurunkan tingkat polusi udara di Ibu Kota. Sehingga, masyarakat dapat merasakan kualitas udara yang baik di Jakarta, apalagi tak lama lagi perhelatan Asian Games akan digelar.
ADVERTISEMENT
"Salah satu tujuannya (ganjil genap), selain pengaturan lalu lintas tapi juga diharapkan akan juga mengurangi polusi udara. Meningkatkan kualitas udara di Jakarta. Sebagai kota salah satu pelaksana Asian Games, ada kualitas udara yang ditentukan," tutur Anies
Meski demikian, Anies tak akan terburu-buru untuk menerapkan perluasan ganjil genap menjadi sebuah kebijakan. Saat ini, Pemprov terus melakukan evaluasi terhadap uji coba yang telah berjalan.
"Jangan buru-buru (menentukan kebijakan). Pada fase ini kita akan evaluasi dulu, evaluasi aja belum, sudah bicara akan terus," pungkasnya