Anies Pimpin Apel Persiapan Natal dan Tahun Baru

10 Desember 2018 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Anies Baswedan memimpin Apel Kesiapan dalam rangka "Tanggap Musim Penghujan Tahun 2018-2019" di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11).  (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Anies Baswedan memimpin Apel Kesiapan dalam rangka "Tanggap Musim Penghujan Tahun 2018-2019" di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel Operasi Praja Wibawa di halaman Balai Kota. Apel ini diikuti oleh jajaran Pemprov DKI khususnya Satpol PP bersama TNI, dan Kepolisian.
ADVERTISEMENT
Apel dimulai dengan penyematan pita secara simbolis kepada perwakilan perserta. Dalam arahannya, Anies menjelaskan tujuan apel ini adalah untuk menyambut natal dan tahun baru. Anies mengharapkan para petugas bisa mengamankan kedua kegiatan tersebut.
“Ini sebagai bentuk pelayanan masyarakat. Aparat wajib hadir melayani masyarakat. Memastikan aktivitas aman, tertib, terkendali,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, (10/12).
Anies menegaskan bahwa Jakarta selalu menjadi sorotan nasional. Sehingga Anies meminta para aparat bisa melaksanakan tugas dengan. Apalagi, kata Anies, kejadian di Jakarta tidak menutup kemungkinan bisa mempengaruhi seluruh Indonesia.
“Jakarta adalah ibu kota yang memiliki posisi strategis. Apa yang terjadi di Jakarta memiliki implikasi nasional. Kondisi aman tertib di Jakarta akan menular di berbagai tempat di seluruh Indonesia,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
“Tugas yang diemban saudara di dalam memastikan Jakarta tertib, aman, nyaman bukan sekedar memelihara level kota. Ini punya implikasi level nasional,” tambahnya.
Gubernur Anies Baswedan saat pimpin Apel Operasi Praja wibawa di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Anies Baswedan saat pimpin Apel Operasi Praja wibawa di Balai Kota. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Operasi Praja Wibawa ini akan dilaksanakan selama 10 hari kerja mulai 10 sampai 21 Desember 2018. Sasaran target Operasi Praja Wibawa adalah melakukan pengawasan dan penegakan terhadap semua pelanggaran tentang ketertiban umum di Jakarta meliputi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Pedagang Kaki Lima (PKL) liar, parkir liar, sterilisasi trotoar, termasuk peredaran, penyimpanan, dan penjualan minuman beralkohol.
Keterpaduan Operasi Praja Wibawa ini melibatkan personel gabungan dari perangkat Pemprov DKI 100 orang, TNI 75 orang, Kepolisian 100 orang. Selain itu didukung personel Satgas Wilayah dari 5 kota administrasi berjumlah masing-masing 150 orang yang akan bertugas pengawasan dan penegakan langsung ketertiban umum.
ADVERTISEMENT